Declan Rice Diprediksi Jadi Gelandang Tengah Terbaik Dunia, Bakal Mengalahkan Rodri dan Jude Bellingham

Jakarta, Inakoran

Declan Rice dinilai sebagai gelandang terbaik di dunia saat ini. Menurut Sol Campbell, bintang Arsenal ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terdepan di posisinya sejak bergabung dengan The Gunners dengan nilai transfer 100 juta poundsterling pada tahun 2023, dan menjadi pemain yang sangat diperlukan baik bagi klub maupun negaranya.

Melansir talkSPOT, ia sudah menjadi andalan di jantung lini tengah Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Kiprahnya di klub London utara telah memperlihatkan ciri khasnya, yakni lari cepat dan agresi di bawah sorotan.

Pada musim debutnya di Emirates, pemain berusia 26 tahun itu terpilih dalam Tim PFA Terbaik Tahun Ini saat tim asuhan Mikel Arteta nyaris kehilangan gelar Liga Primer.

Direkrut sebagai gelandang bertahan, Rice juga menunjukkan kemampuan menyerang, mencetak 12 gol dan memberikan 17 assist sejak kedatangannya.

Dan meski pengaruhnya di Arsenal tidak diragukan lagi menempatkannya di antara yang terbaik dunia di posisinya, legenda klub Campbell telah melangkah lebih jauh dalam penilaiannya terhadap pemain Inggris itu.

Rodri telah melewatkan sebagian besar musim ini karena cedera ACL, setelah memenangkan Liga Premier dan Euro 2024 bersama Manchester City dan Spanyol musim lalu [ist]

Dalam wawancara dengan talkSPORT, pemenang Liga Primer dua kali itu ditanya siapa menurutnya pemain terbaik di setiap posisi.

Ketika topik beralih ke gelandang tengah, ia menjawab: “Tahukah Anda siapa yang menurut saya bermain dengan sangat baik dan solid?

"Sebelumnya, Anda akan mengatakan Rodri [adalah yang terbaik], tetapi dia sempat cedera. Saya akan mengatakan Declan Rice bermain sangat solid.”

Saran Campbell tentang Rice sebagai gelandang terdepan di dunia mungkin mengejutkan mengingat beberapa pesaingnya untuk gelar ini.

Rodri memenangkan Ballon d'Or dan menjadi alasan utama kesulitan Manchester City, tetapi absennya dia dalam jangka panjang diakui sebagai alasan untuk menyingkirkannya dari persaingan. Namun, masih banyak kandidat kelas dunia lain yang bisa dipilih Campbell, yang menegaskan betapa solidnya Rice.

Jude Bellingham, yang telah membuktikan dirinya sebagai pemain untuk acara besar, adalah salah satu pemain terbaik di skuad Real Madrid yang penuh bintang.

Rice telah membawa lebih dari sekadar kehebatan menyerang ke lini tengah Arsenal di Liga Premier musim ini

Jude Bellingham mencetak 23 gol dan memberikan 13 assist dari lini tengah pada musim 2023/24 [ist]

Setelah musim debut yang memukau di ibu kota Spanyol yang membuatnya memenangi LaLiga dan Liga Champions pada tahun 2024, pemain berusia 21 tahun ini terus tampil mengesankan dari peran yang kurang menyerang musim ini.

Dengan 13 gol dan 11 assist pada musim ini, Bellingham dengan nyaman memimpin Rice dalam kategori ini, yang telah mencetak lima gol dan delapan assist.

Mengingat bintang Madrid itu masih bermain di posisi yang lebih maju daripada rekan senegaranya, ada kemungkinan Campbell menganggapnya sebagai gelandang serang.

Bintang Barcelona Pedri juga telah memenangi banyak pengagum.

Meskipun absen dalam seluruh kemenangan Spanyol di Euro 2024 karena cedera, gelandang muda ini bangkit kembali musim ini dan muncul sebagai salah satu pesaing terluar untuk Ballon d’Or.

Pemain berusia 22 tahun itu telah melewatkan satu pertandingan sepanjang musim bersama Barca, namun penampilan apiknya memberi kesempatan bagi timnya untuk meraih kejayaan di LaLiga dan Eropa.

Penghargaan terhormat juga diberikan kepada Federico Valverde, Alexis Mac Allister dan Nico Barella.

Akan tetapi, bukan hanya pilihan Campbell terhadap gelandang terbaik dunia saat ini yang mungkin memicu perdebatan.

Ketika ditanya tentang pilihannya mengenai pemain terhebat yang pernah bermain di posisi tersebut, mantan bek tersebut mengabaikan Zinedine Zidane, Andrea Pirlo, dan Xavi.

Kehormatan itu seharusnya menjadi milik Gazza, mantan bintang Tottenham dan Inggris - tetapi dengan satu syarat.

“Gelandang tengah terbaik sepanjang masa? Saya akan memilih [Paul] Gascoigne. Kalau saja dia tidak cedera.”

Gascoigne tampil gemilang di Newcastle pada pertengahan 1980-an dan, setelah menolak pindah ke Manchester United, bergabung dengan Tottenham pada 1988.

Pedri telah tampil dalam 44 pertandingan untuk Barcelona musim ini, dengan lima gol dan tujuh assist atas namanya [ist]

Ia merebut hati penggemar Inggris atas perannya di Piala Dunia 1990, tetapi kemudian cedera menyerang. Ia ditandu keluar lapangan saat Spurs menang di Piala FA 1991 dan kemudian menghabiskan sebagian besar waktunya di Lazio berjuang melawan cedera sebelum kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Rangers pada 1995.

Namun, kelasnya dalam mengolah bola akan selalu dikenang dengan penuh kasih sayang. Ia agresif tetapi memiliki bakat untuk mengoper bola. Ia adalah pahlawan bagi Steven Gerrard dan Gary Lineker menggambarkannya sebagai pemain sepak bola dengan bakat alamiah paling tinggi yang pernah bermain bersamanya.