DEMA IAIN Sorong Kecam Tindakan kekerasan 2 Oknum TNI AU Di Merauke: Tindak Tegas dan Waspada

Ichsan

Wednesday, 28-07-2021 | 11:35 am

MDN

Sorong, Inako - Presiden Mahasiswa Dema IAIN Sorong sekaligus Kordinator Wilayah DEMA PTKIN SE-INDONESIA Zona 6 Maluku-Papua, Ismail Saleh  mengutuk keras perbuatan dua oknum TNI AU yang menginjak kepala seorang warga di Papua. Video tersebut sebelumnya viral di sosial media yang memperlihatkan dua anggota berseragam TNI AU sedang mengamankan seorang pria.

Dalam video tersebut, insiden itu bermula ketika seorang pria Papua terlibat cekcok dengan seorang pria di sebuah warung makan di Merauke.

Saat terjadi cekcok, pria Papua itu melepaskan kaos yang ia kenakan. Sesaat kemudian, datang dua orang prajurit TNI AU.

Salah satu anggota TNI AU itu kemudian menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu.

Salah seorang prajurit menindih punggung pria itu, sedangkan rekannya menginjak kepala pria itu dengan sepatu boot.

Dalam video terlihat bahwa pria Papua itu tidak memberikan perlawanan.

“Terus terang hal ini sangat kami sesalkan. Jangan sampai kejadian ini akan membuka luka lama masyarakat Papua dan Papua Barat terkait aksi diskriminatif dan rasisme” tegas Pres Ismail yang akrab disapa dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (28/07/2021) di Jakarta.

Lebih lanjut Ismail mengatakan, setiap anggota TNI punya protap dalam menjalankan tugasnya dan hal yang dilakukan oleh dua oknum TNI tersebut yang menginjak kepala warga saat diamankan apalagi terhadap warga yang diduga cacat tentu sangat melukai perasaan masyarakat saat ini.

“Kasus ini harus di tanganin dengan cepat oleh pemerintah. Agar tidak merembet ke hal yang sangat luas terkait kondusifitas keamanan di Papua dan Papua Barat.” tegas Ismail.


Ia berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, karena hal tersebut bukan saja menunjukan arogansi aparat di hadapan masyarakat tetapi akan menimbulkan kemarahan yang besar di tengah Pandemi.

"Pemerintah harus waspada dan sigap jangan sampai hal ini menganggu Ikhtiar  pemerintah dalam melakukan kebijakan Otsus dan persiapan PON apalagi di tengah Pandemi" lanjut Ismail

Terkait insiden tersebut, Ismail mengatakan bahwa DEMA IAIN Sorong sangat menyesalkan dan meminta Panglima TNI AU untuk mencopot 2 oknum tersebut. (**)

KOMENTAR