Demi Messi, Liga Prancis Abaikan Aturan ‘Financial Fair Play’

Jakarta, Inako
Kedatangan Lionel Messi memaksa PSG mengabaikan aturan financial fair play (FFP). Dalam sepakbola, financial fair play adalah adalah seperangkat peraturan yang dirumuskan oleh UEFA terkait batas maksimal pengeluaran klub. FFP bertujuan untuk menjaga kesehatan keuangan klub. Dalam FFP dijelaskan bahwa klub tidak boleh menghabiskan lebih dari apa yang mereka peroleh dalam mengejar kesuksesan.
FFP diperkenalkan untuk menghindari doping finansial dan suntikan uang dari sumber eksternal ke klub-klub kecil atau besar.
Akan tetapi, sementara banyak klub mematuhi aturan tersebut, PSG tampaknya justru menabrak aturan itu demi mengakomodir Messi. Sebagaimana diketahui, PSG telah berhasil mendapatkan pemain mahal seperti Messi, Neymar, dan Mbappe dengan upah tinggi. Hal itu terjadi karena aturan liga Prancis tidak menghentikan klub untuk memiliki rasio upah terhadap pendapatan hampir 100 persen.
Kasus Barcelona adalah contoh klasik mengapa FFP penting dalam sepak bola klub. Mari kita luruskan, Barcelona dan Messi tidak pernah dalam mimpi terburuk sekalipun berpikir bahwa hari ini akan tiba. Kedua belah pihak telah menyetujui perpanjangan kontrak untuk Messi dengan pemain Argentina itu bahkan siap untuk menerima pemotongan gaji 50%.
Namun, aturan La Liga berarti Barcelona tidak bisa menyelesaikan kesepakatan pada saat akhir. Sesuai dengan peraturan La Liga, sebuah klub hanya dapat membelanjakan 70% dari pendapatan tahunan mereka untuk gaji pemain, sementara dalam kasus Barcelona, bahkan jika Messi setuju untuk bermain secara gratis dan upahnya di luar pembukuan, klub akan menghabiskan uang 95% dari pendapatan mereka dalam bentuk upah. Jadi, Messi harus pergi apa pun yang terjadi.
TAG#ffp, #liga prancis, #messi, #psg
198746271
KOMENTAR