Demi Messi, PSG Kemungkinan Akan Mengorbankan Mbappe

Jakarta, Inako

Lionel Messi masih menjadi daya tarik sejumlah klub besar di musim ini. Ketertarikan itu semakin mengemuka menyusul semakin pendeknya masa bakti Messi bersama Blaugrana. Berdasarkan kontrak, Messi akan berada dalam status bebas transfer pada Juni 2021 ini.

Itu artinya, saat ini, bintang Argentina itu sudah diperbolehkan untuk melakukan negosiasi dengan klub manapun terkait kelanjutan karirnya sebagai seorang pesepakbola top.

Tidak banyak memang klub yang mampu merekrut Messi, meski ia didatangkan tanpa harus membayar biaya transfer Juni nanti.

Tetapi gaji yang selangit, tentu menjadi hambatan setiap klub yang ingin menggunakan jasanya.

Sejauh ini, hanya ada dua klub yang dinilai paling berpeluang menggaetnya yakni Man City dan Paris Saint-Germain.

Keduanya memiliki sosok kunci yang menjadi senjata pemungkas dalam merebut hati Messi. Di Man City, ada sosok pelatih Pep Guardiola yang dinilai memiliki kemistri yang baik dengan sang bintang, karena keduanya pernah mengalami masa keemasan saat berada bersama di Barcelona, sebagai pemain dan pelatih.

Sementara itu, di PSG, Messi memikiki sosok Neymar, yang saat bermain bersama di Catalan, menjadi bagian dari trio MNS (Messi, Neymar dan Suarez).

Namun, di atas semuanya itu, faktor kemampuan finansial tetap menjadi kunci dalam memenangkan perburuan atas peraih Ballon d’Or enam kali itu.

Untuk diketahui saat ini gaji Messi di Barcelona mencapai 1,2 pounds atau setara Rp23,1 miliar per pekan.

Itu berarti setahun, PSG harus mengalokasikan dana sebesar Rp1.196 triliun untuk menggaji Messi.

Untuk membayar gaji setinggi itu, Les Perisiens – julukan PSG – kabarnya akan melego Kylian Mbappe ke Real Madrid yang kebetulan sudah lama mengincarnya.

Mbappe disebut-sebut akan dijual dengan harga 111 juta pounds atau setara Rp2,11 triliun rupiah.

Jika skenario itu terwujud, maka dana hasil penjualan Mbappe bisa dipakai PSG untuk membayar gaji Messi selama dua tahun, tergantung mereka akan mengontraknya selama berapa musim.

Rencana menjual Mbappe tentu bukan keputusan bijak, mengingat pemain itu masih berusia muda dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

Namun, untuk saat ini, hanya itu cara yang paling mungkin jika Pochettino masih menginginkan Messi berada di skuad yang akan dia bangun di musim depan.