Densus 88 Geledah Ponpes di Sleman, Sita Busur dan Anak Panahnya

Hila Bame

Saturday, 03-04-2021 | 10:51 am

MDN
[ilustrasi]

 

Yogyakarta, INAKORAN

 

Sebuah Ponpes di Yogyakarta telah berdiri pada 1983-1984 silam baru kali ini digeledah Densus 88. Ponpes itu bernama Pondok Pesantren (ponpes) Ibnul Qoyyim di RT 04 RW 07 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY.


 

baca:   

Pemerintah Segera Berantas Ajaran Ekstremisme di Sekolah dan Tempat Ibadah


Rentetan penyerangan oleh teroris di Gereja Katedral Makassar  Sulawesi Selatan dan Markas Besar Polri di Jakarta mengingatkan Polri akan bahaya terorisme bukan hilang dari bumi Indonesia malah marak berkembang biak. 

Sangat menakutkan karena wanita Indonesia sudah masuk dalam perjuangan sebagai martir untuk memperoleh kehidupan surga yang dijanjikan para guru teroris global. 

 

Untuk mempersempit gerakan teroris jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah Pondok Pesantren (ponpes) Ibnul Qoyyim di RT 04 RW 07 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY, pada Jumat (2/4) malam.

Ketua RT 04, Agus Purwanto mengaku dirinya diminta menjadi saksi penggeledahan ponpes tersebut. Menurut dia, ada beberapa titik yang dimasuki oleh petugas dalam operasi yang berlangsung darisekitar pukul 19.00-21.30 WIB tersebut.

Menurut Agus, kediaman direktur ponpes juga digeledah. Lokasinya, persis di seberang Ibnul Qoyyim.

Dikatakannya, ada beberapa barang yang dibawa petugas dalam operasi ini. Meski Agus tak merinci lokasi pengambilan benda-benda tersebut.

"Yang dibawa laptop, CPU semua dengan komputer, buku-buku yang banyak, dengan buku tabungan, terus anak panah dua dengan busurnya. Kayaknya dari rumah tadi," urainya.

Sementara sosok direktur berinisial AT terlihat selama penggeledahan. Kecuali  suaminya yang berinisial NA yang tak menampakkan keberadaannya. 

Sepenilaian Agus, tak ada aktivitas yang mencurigakan dari ponpes tersebut. Menurutnya, ini juga kali pertama Ibnu Qoyyim diperiksa sedemikan rupa.

"Ponpes sudah lama sejak 83 atau 84. Belum pernah digeledah sebelumnya baru kali ini. Tidak ada aktivitas mencurigakan," pungkasnya.

 

Di Bantul, Densus 88 diketahui melaksanakan penggeledahan di daerah Dusun Widoro, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Jumat (2/4).

Rumah tersebut diketahui milik W (45), seorang penjual soto. Dari dalam rumah itu, Densus 88 mengamankan beberapa barang, mulai dari buku hingga busur beserta anak panahnya.

 

"Kantor diperiksa, semua ruangan diperiksa kecuali ruang inap tidak. Asrama tidak, hanya ruang kantor tata usaha, ruang direktur," kata Agus saat ditemui di kediamannya, Berbah, Sleman.

KOMENTAR