Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora: Laut Adalah Tempat Kita Mencari Nafkah

Binsar

Friday, 30-08-2019 | 19:02 pm

MDN
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof. Dr. Faisal Abdullah, SH., M.Si., DFM [Inakoran.com/Ina TV]

Jakarta, Inako

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof. Dr. Faisal Abdullah, SH., M.Si., DFM, kepada Inakoran.com/InaTV  menegaskan bahwa laut merupakan tempat kita mencari nafkah, tempat kita menggantungkan hidup baik untuk saat sekarang maupun untuk generasi yang akan datang.

 

 

Hal itu disampaikan Prof Faisal saat memberi sambutan pada acara pembukaan pembekalan para peserta program Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dalam rangka Sail Nias 2019, yang berlangsung di Hotel Ibis Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/8/19).

Simak Ice Breaking Para Peserta Kapal Pemuda Nusantara (KPN) pemuda/i dari 34 Provinsi se-Indonesia, dalam rangka Nias Sail 2019, jangan lupa "klik Subscribe and Like" hadirkan terang menuju Indonesia Hebat.

 

 

Faisal menilai, selama ini para pengambil kebijakan di negeri ini belum melihat laut sebagai bagian yang sangat penting dan menjadi harapan masa depan bangsa dalam banyak sektor kehidupan, khususnya ekonomi.

 

 

“Salah satu hal yang sering dilupakan oleh para pengambil kebijakan di negeri ini adalah bahwa laut merupakan tempat kita hidup untuk mencari nafkah, dan hal itu tentu bukan sesuatu yang mustahil,” katanya.

Menurutnya, saat ini masih banyak pulau yang belum berpenghuni, dan hal itu merupakan peluang untuk dikembangkan secara ekonomis dengan cara mengirimkan orang untuk tinggal di pulau itu.

 

Dari kiri: Heri S., Gatik/Sri Wigati, Johny Sihite, Anggia Erma Rini, M.K.M (staf khusus Menpora Bidang Kepemudaan), IGP Raka Pariana (Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda) [Inakoran.com/Ina TV]

 

Faisal mengaku, hingga saat ini perhatian pemerintah terhadap laut kita sudah mulai bagus, paling tidak bisa terlihat dari apa yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan juga TNI Angktan Laut kita yang selalu siap menjaga laut kita.

“Perhatian pemerintah sudah baik, ada Susi yang menenggelamkan kapal, ada TNI Angkatan Laut kita yang selalu siap menjaga laut kita,” akunya.

Akan tetapi, lanjutnya, karena laut kita panjang dan luas, maka Indonesia membutuhkan para pemuda yang tangguh yang mampu untuk terjun ke laut.

Dalam konteks itu, lanjutnya, kita membutuhkan pemuda yang tangguh yang mau terjun ke laut, dan salah satu cara membentuk pemuda yang tangguh adalah melalui progrm Kapal Pemuda Nusantara (KPN) seperti yang dilakukan Kemenpora saat ini.

 

Allysia Shafira & Putri Syuhada, peserta KPN asal Kepulauan Riau [Inakoran.com/Ina TV]

 

Ia berharap, para alumni KPN ini kelak akan bekerja dari laut, memanfaatkan semua potensi yang ada di laut kita untuk kesejahteraan Indoensia.

KPN kali ini diikuti 102 orang dari 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan program rutin Kemenpora yang berbarengan dengan program sail Indonesia, dan tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan Sail Nias 2019.

 

 

KOMENTAR