Dewa Siap Lahir Batin Maju Dalam Pilkada Indramayu

Indramayu, Inako
Dalam pertemuan jaring aspirasi Pilkada yang digelar di gedung kesenian, di kompleks Pesantren Darul Ma'arif, Kampus Hijau, Kaplongan, Indramayu, sabtu (14/3 2020) yang dihadiri seluruh struktur PCNU dan DPC PKB hingga level pengurus kecamatan serta para kiai dan pemilik lembaga pendidikan NU sepakat meminta Dedi Wahidi (Dewa) maju sebagai bakal calon bupati Indramayu.
Ketua PCNU Indramayu, H. Juhadi dan H. Rasta Wiguna, dua bakal calon dari kader NU dan PKB yang selama ini akan maju dalam Piilkada Indramayu dengan tegas dan meyakinkan dalalm sambutannya di acara jaring aspirasi tersebur siap mengundurkan dari proses pencalonan dan bersatu padu dalam barisan rapat menyerahkan sepenuhnya kepada Dewa untuk maju.
Dewa sendiri memberi kesempatan kepada H. Juhadi dan H. Rastawiguna hingga satu minggu ke depan untuk mempresentasikan koalisi partai dan pasangan wakilnya secara fix dengan bukti bukti tertulis termasuk gambaran dukungan segala hal terkait yang meyakinkan untuk menang dalam kontestasi pilkada.
Menurut Adlan Daie, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat yang memimpin rapat jaring aspirasi di acara tersebut, Dewa sangat siap lahir batin untuk maju dalam kontestasi Pilkada Indramayu.
"Tidak ada keraguan sedikitpun meskipun sebagai tokoh politik yang sangat matang tetap memberi kesempatan kepada kader kader penerusnya untuk maju sejauh dengan perhitungan yang meyakinkan menang,"tutur Adlan.
DPW PKB Jawa Barat dan DPP PKB sendiri sejak lama memang meminta Dewa maju dengan menyiapkan segala resiko yang harus ditanggung untuk meyakinkan pemenangannya.
Masih menurut Adlan, Dewa lebih cenderung berpasangan dengan Nina, putri Da'i Bahtiar, mantan Kapolri, putra asli Indramayu, dengan catatan Nina diusung oleh PDIP dan Da'i Bahtiar harus turun langsung memimpin barisan pemenangan. Pengalamannya sebagai mantan Kapolri, putra asli Indramayu, memahami detail dunia intelegen sangat berguna untuk meyakinkan pemenangan.
"Insyallah akhir bulan Maret ini pasangan Dewa -Nina akan deklarasi bersamaan dengan launching Koin Untuk Perubahan Indrmayu, menjaring dana gotong royong dari masyarakat agar keterpilihannya kelak tidak terjerat bandar politik yang berpotensi jual beli jabatan, menghimpun fee proyek dan dana haram lainnya.
Baik H. Juhadi, H. Rasta, strukutur PCNU, DPC PKB, PC Muslimat, PC Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, tentu dengan jaringan kokoh PDI perjuangan dan partai koalisi perubahan lainnya.
"Dewa politisi santri, sudah religius lahir batin, tidak perlu jualan visi religius yang bombastis dan manipulatif," pungkas Adlan.
TAG#Indramayu, #Dedi Wahidi, #Adlan Daie, #PKB, #Nina Da'i Bachtiar, #Pilkada Indramayu
198734758

KOMENTAR