Dewan Pers Minta Awak Media Pikirkan Secara Jernih Dampak Berita Sebelum Dipublikasi

Binsar

Friday, 05-04-2019 | 08:26 am

MDN
Kantor Dewan Pers [ist]

Pontianak, Inako –

Para awak media, baik cetak, elektronik maupun televisi diminta untuk mempertimbangkan secara jernih dampak dari sebuah berita sebelum berita itu dipublikasikan ke masyarakat.

"Berita apa pun sebelum dipublikasi, sebaiknya kita sebagai media harus memikirkan dulu akibatnya atau dampaknya bagi masyarakat banyak dan lainnya," kata Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, saat menjadi pemateri pada Workshop Peliputan Pileg dan Pilpres 2019 di Pontianak, Kalbar, Kamis.

Jurnalis atau wartawan, kata Imam, adalah profesi mulia. Tetapi di tangan kita ibarat ada 'bom nuklir' atau dampak berita tersebut sangat besar, sehingga harus berhati-hati dan pikirkan dulu dampak dari berita tersebut sebelum dipublikasi, katanya.

Imam juga terus mengajak para awak media untuk selalu melakukan verifikasi terkait pemberitaan apa pun kepada narasumber langsung atau kepada yang berkompeten agar berita yang dihasilkannya tidak menjadi hoaks atau berita bohong.

"Jangan kita sebagai media malah ikut-ikutan dalam menebarkan hoaks secara tidak langsung, sehingga verifikasi dulu, apa pun beritanya sebelum menyebarkan informasi tersebut," ujarnya.

Selain itu, menurut Imam, jangan pernah berpikir media mainstream untuk beradu cepat dengan medsos (media sosial) dalam mengejar rating atau sebagainya. "Karena biar bagaimana pun mereka (medsos) tidak perlu melakukan verifikasi, sementara kelebihan kita adalah media yang sudah diverifikasi," katanya lagi.

 

KOMENTAR