DFB Tidak Menghukum Bayern, Meski Tampil Dengan 12 Pemain

Jakarta, Inakoran

Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memutuskan tidak menghukum Bayern Munchen atas kelebihan pemain saat pertandingan melawan Freiburg, Sabtu (2/4). Dalam laga tersebut, Die Roten – julukan Bayern Munich, bermain dengan 12 orang selama lima detik pada lima menit terakhir waktu normal.

Insiden tersebut bermula saat Bayern Munchen melakukan pergantian pemain bernomor punggug 11 atas nama Kingsley Coman. Wasit yang mengangkat papan elektronik, menyalakan nomor 29, yang merupakan nomor punggung lama pemain Prancis itu. Nomor itu, saat ini dipakai Marcel Sabitzer.

Akibatnya, Marcel masuk ke lapangan, sementara Coman, yang memakai nomor punggung baru (11), tetap bermain selama beberapa detik.

Kekeliruan itu baru disadari wasit beberapa detik kemudian, sehingga laga itupun dihentikan sementara. Saat itu, Bayern Munchen dalam posisi unggul 4-1.

Freiburg, kemudian mengajukan banding dan menuntut agar kemenangan Bayern dianulir karena insiden itu.

Merespon hal itu, DFB kemudian turun tangan mengatasi insiden yang membuat Freiburg menuntut pembatalan kemenangan Bayern.

Dalam pertimbangannya, DFB menilai, kesalahan bukan berada di pihak Bayern Munchen, tetapi pada wasit yang mengangkat papan elektronik.

Karena itu, DFB tetap mensahkan kemengan 4-1 Bayern atas Freiburg. Kemengan itu, membawa pasukan Julian Nagelsmann kokoh di puncak Bundesliga 2021/22 dengan koleksi 66 poin dari 28 laga, unggul 6 angka atas Borussia Dortmund yang menguntit di posisi kedua.   

Sementara Freiburg masih tetap di posisi lima dengan 45 poin atau terpaut empat angka di bawah RB Leipzig, di posisi keempat.

Saat ini, Bayern sedang dibayang-bayangi kegagalan melaju ke babak perempat final Liga Champions 2021-2022. Dalam leg pertama di kandang Villarreal, mereka menyerah 0-1. Untuk lolos ke babak perempat final, tidak ada pilihan lain bagi Muller dan kawan-kawan, selain harus menang. Apalagi, leg kedua akan berlangsung di Allianz Arena, kandang Die Roten.