Dibayar Terlalu Murah, Matthijs de Light Ingin Tinggalkan Juventus

Jakarta, Inakoran

Matthijs de Light dikabarkan akan meninggalkan Juventus akhir musim ini, meski kontraknya baru akan berakhir hingga 2024. Kabar itu dibenarkan CEO Juventus Maurizio Arrivabene. Menurutnya, Juve tidak mungkin menahan mereka yang ingin hengkang, tetapi pihaknya mengatakan akan melepas pemain itu jika menemukan harga yang cocok.

Kabar itu memancing sejumlah tim melakukan pendekatan. Manchester United dan Chelsea misalnya. Dua klub Liga Premier itu, kabarnya tertarik merekrut de Light.

Matthijs sendiri tampaknya lebih tertarik bergabung Chelsea. Thomas Tuchel melihat pemain ini sebagai sosok yang pas untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Antonio Rudiger yang meninggalkan The Blues – julukan Chelsea dan hengkang ke Real Madrid.

Selain Matthijs de Ligt, Chelsea juga membidik Joules Kounde (Sevilla), Nathan Ake (Manchester City), dan Kalidou Koulibaly (Napoli).

Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano pun belakangan ini mengonfirmasi bahwa Chelsea sudah melakukan pendekatan dengan nama-nama tersebut.

Matthijs direkrut dari Ajax Amsterdam 2019 lalu dengan nilai transfer 80,5 juta euro. Sejak itu, pemain timnas Belanda itu menjadi andalan utama lini belekang Bianconeri – sebutan untuk Juventus.

Musim lalu, ia tampil 42 kali dan tidak tergantikan di area belakang tim besutan Massimilliano Allegri itu. Meski demikian, pemain 22 tahun itu memperlihatkan sikap tidak betah di Turin.

Menurut informasi, Matthijs de Light tidak betah karena dua alasan yaitu prestasi Juventus dalam beberapa musim terakhir dan juga bayaran yang dinilai terlalu rendah.

Menurut Tuttomercatoweb dan SportItalia, alasan De Ligt ingin pindah karena berkaitan dengan kebijakan gaji terbaru. Setelah Cristiano Ronaldo hengkang, klub fokus mengurangi beban gaji. Itulah kenapa Paulo Dybala dilepas setelah meminta gaji 10 juta euro per musim dalam kontrak barunya.

Saat ini De Ligt dibayar delapan juta euro per musim ditambah bonus berkaitan dengan performa. Hampir sama seperti yang ditawarkan kepada gelandang Manchester United, Paul Pogba. Juventus berniat mengurangi gaji tersebut.