Dinas ESDM Maluku Kirim 6 Putra Terbaik Maluku Untuk Belajar di Australia

Binsar

Wednesday, 26-06-2019 | 10:54 am

MDN
Kadis ESDM Maluku, Martha Nanlohy [ist]

Ambon, Inako 

Dinas ESDM Maluku memberi beasiswa kepada enam putra terbaik Maluku untuk melanjutkan studi di Asutralia. Keenam putra asli Maluku itu merupakan hasil seleksi dari 20 anak, yang dilakukan pihak perusahaan migas di Cepu.

"Ada enam orang anak didik di Cepu yang masuk kategori skil terbaik yang akan dikirim ke Australia untuk mengikuti pendidikan lanjutan," kata Kadis ESDM Maluku, Martha Nanlohy, di Ambon, Rabu.

Martha menjelaskan, saat ini terdapat 20 anak asli Maluku yang bekerja di Blok Cepu. Mereka berasal dari Kabupaten Maluku Barat Dayad(MB) Kabupaten Kepulauan Aru, serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Dari 20 anak tersebut dilakukan seleksi sehingga menghasilkan enak anak yang memiliki skil yang paling menonjol dari yang lain.

Martha melanjutkan, keenam anak yang lolos seleksi akan melanjutkan pendidikan khusus ke Australia. Diharapkan, setelah selesai kuliah mereka akan kembali dan bekerja di Blok Masela untuk level supervisor.

Menurutnya, kalau Menteri ESDM sudah menandatangani POD Blok Masela yang sementara dievaluasi saat ini maka pemda bisa melakukan hal-hal lain, dan sekarang Inpex juga sementara merubah dokumen Amdal terkait perubahan dari laut ke darat.

"Selain itu, Bupati KKT juga telah menyiapkan lahan seluas 600 hektare untuk pembangunan LNG yang lokasinya berada di pulau Yamdena," ujarnya.

Pemkab Kepulauan dTanimbar juga sementara menyiapkan perubahan tata ruang dan sudah berkonsultasi dengan Kementerian ESDM lokasi bok Masela membutuhkan lahan sekitar 1.500 hektare.

Sebab lahan seluas 600 hektare sudah disiapkan dan sekarang pemkab masih melakukan pendekatan dengan para pemilik lahan.

"Kemarin memang sudah ada izin untuk pembukaan pabrik tebu tetapi sudah ada persetujuan dengan Bupati apabila proses pembangunan LNG di darat masuk lahan perusahaan tebu maka mereka sudah bersedia menyerahkannya ke Inpex," jelas Martha.

Anggota komisi B DPRD Maluku, Luthfi Sanaki berharap agar anak-anak daerah jangan hanya menjadi penonton di negeri sendiri atau hanya bekerja sebagai karyawan biasa ketika Blok Masela beroperasi.

"Pemerintah daerah mulai sekarang sudah harus menyiapkan tenaga kerja profesional dan memiliki skil yang memadai," katanya.

Simak juga video InaTV jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya. 

KOMENTAR