Dinas Koperasi Biak Numfor Bangun UKM Orang Asli Papua

Biak, Inako – 

Kemajuan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) orang asli Papua (OAP) mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Koperasi (Diskop) daerah itu.

Untuk tujuan itu, Senin (14/8/2018), Diskop Biak Numfor menyepakati kerjasama dengan Politeknik Pertanian Pangkep, Sulsel dan Lembaga Usaha Jawa Barat dengan tujuan memberi pendampingan dan pengembangan terhadap sejumlah pelaku UKM orang asli Papua di kabupaten itu.

Asisten II Sekretaris Daerah Biak Ferry Betay di Biak, mengakui ketrampilan wirausaha bagi OAP harus diberikan dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga masyarakat di berbagai kampung.

"Pengembangan perilaku berusaha OAP dalam upaya menanamkan jiwa wirausaha serta mendorong peningkatan produksi usaha rumah tangga," ujar Asisten II Sekda Ferry Betay di hadapan puluhan pengusaha OAP.

Ia berharap Dinas Koperasi sebagai organisasi perangkat daerah tidak hanya memberikan keterampilan berusaha tetapi harus juga memberikan bantuan modal kerja hingga menyediakan tenaga pendamping bagi kelompok usaha orang asli Papua.

Ferry Betay mengakui potensi sumber daya alam yang dimiliki Biak Numfor sangat melimpah tetapi dalam pengelolaannya masih terbatas dengan ketersediaan tenaga sumber daya manusia.

Melalui program kerjasama dengan Poltek Pertanian Pangkep, lanjut Ferry Betay, diharapkan mampu memberikan motivasi bagi pelaku UKM OAP.

Sementara itu, Kadis Koperasi UKM Biak Abdul Manan mengakui program pengembangan prilaku usaha OAP bertujuan meningkatkan ketrampilan manajemen dalam berusaha.

Dari program pelatihan pengembangan koperasi dan UKM, menurut Abdul Manan, sesuai desain utama kegiatan tahun 2018 sebanyak 11 kegiatan pembinaan usaha kecil menengah.

"Harapan saya dengan kegiatan pengembangan perilaku usaha OAP bisa menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangan bisnis jasa produksi rumah tangga," kata Kadis Koperasi UKM Abdul Manan.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Hermanus Mampioper mengatakan pelatihan pengembangan usaha OAP diikuti peserta perwakilan 19 distrik di Kabupaten Biak Numfor.

"Dengan pengembangan prilaku wirausaha UKM OAP diharapkan bisa lebih meningkatkan pendapatan ekonomi bagi usaha rumah tangga," katanya.