Dinas Pertanian Jayapura Tambah 10 Hektar Lahan Sagu Tahun 2018

Binsar

Wednesday, 17-10-2018 | 06:34 am

MDN
Pengolahan Sagu sebagai pangan lokal masyarakat Papua [ist]

Jayapura, Inako –

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Provinsi Papua, memperluas lahan hutan sagu dengan membuka 10 hektar lahan baru di empat kampung di Distrik Muara Tami. Keempat lahan baru itu terletak di Kampung Skouw Sae, Skouw Mabo, Skouw Yambe dan Kampung Moso.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Hendrik Rollo di Jayapura, Selasa.

"Tahun ini kita tambah 10 hektare lahan sagu, kurang lebih ada 1.100 pohon yang ditanam di lahan tersebut, atau 100 pohon lebih per hektare," ujarnya.

"Jadi kurang lebih ada 1.000 karung sagu dengan nilai pasarannya itu sekitar Rp200 per karung. Jadi sekitar Rp200 juta yang bisa dihasilkan dari satu hektare lahan sagu. Ini yang kita jadikan sebagai pemicu kepada masyarakat asli yang punya dusun sagu, sehingga pohon sagu tidak hanya tumbuh secara tidak beraturan tetapi ditata,” sambungnya.

Konsep Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura kedepannya yaitu penataan hutan sagu diintegrasikan dengan usaha kolam ikan.

"Semisal jarak tanam 8 x 10 meter atau 10 x 20 meter kemudian ditengahnya itu kita integrasikan dengan membuat kolam ikan air tawar terutama ikan mujair dan lele. Ikan lokal itu sebenarnya mempunyai kandung gizi yang cukup," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan demikian jika masyarakat panen sagu maka bersamaan dengan panen ikan.

 

Baca juga :

 

KOMENTAR