Dinas Peternakan Goa Jamin Kesehatan Hewan Kurban

Sungguminasa, Inako

Perihal kesehatan hewan yang akan dikurbankan saat Idul Adha nanti mendapat perhatian serius dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lembaga itu menjamin bahwa semua hewan yang akan dipotong saat Idul Iadha terbebas dari penyakit berbahaya yang mengancang kesehatan konsumen.

Kepala Bidang (Kabid) Produksi dan Penyebaran Ternak Dinas Peternakan dan Perkebunan kabupaten Gowa, M Chaerul Azwar mengatakan, semua hewan ternak di Gowa wajib dilakukan pemeriksaan kesehatan (keswan) sebelum dikurbankan.

"Setelah diperiksa diberi surat keterangan hasil pemeriksaan keswan. Setiap ekor dikenakan karcis retribusi pajak daerah Rp5.000 perekor," jelasnya 
Rabu, (17/7/2019).

Dia menambahkan, setelah pemotongan atau post mortem akan kembali dilakukan pemeriksaan. Biasanya dilakukan secara acak untuk mengetahui kondisi daging dan jeroan apakah bebas parasit atau tidak. 

"Kadang kala ditemukan parasit berupa cacing pada organ seperti hati. Dan disarankan agar organ yang terinfeksi dibuang," ungkapnya.

Sementara untuk jumlah hewan kurban di Kabupaten Gowa tahun ini sebanyak sebanyak 6.577 ekor dan kambing 630 ekor. Dengan jumlah tersebut, tahun ini hewan kurban di Gowa mengalami peningkatan sekitar 700 ekor.