Dinas Peternakan NTT Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Menanam Tanaman Pakan Ternak

Kupang, Inako –
Sejumlah lahan kosong yang terdapat di beberapa lokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dimanfaatkan oleh Dinas Peternakan daerah itu untuk menanam tananam pakan ternak guna memenuhi kebutuhan pakan ternak dari sejumlah peternak yang ada di daerah itu.
"Keterbatasan pakan ternak menjadi salah satu kendala pembangunan sektor peternak di NTT, sehingga upaya yang dilakukan pemerintah adalah melalui optimalisasi lahan untuk memproduksi pakan," kata Kepala Dinas Peternakan NTT Danny Suhadi, di Kupang, Minggu (14/10).
Ia mengaku sebagian peternak di daerah itu kini tengah mengalami kekurangan pakan ternak sbagai akibat dari kemarau panjang yang melanda provinsi kepulauan itu.
Menurut dia, padang pengembalaan ternak yang gersang akan digunakan untuk ditanami berbagai jenis pakan ternak, sehingga ternak milik masyarakat NTT tidak lagi kekurangan pakan selama NTT dilanda kemarau panjang.
"Kami akan optimalisasi padang pengembalaan yang kosong untuk ditanami tanaman untuk pakan ternak sapi," ujarnya.
Pemerintah akan memanfatkan padang pengembalaan yang tidak optimal untuk dioptimalisasi dengan tanaman lamtoro keramba yang tetap tumbuh pada musim kemarau.
"Keunggulan tanaman lamtoro kerambah sangat tahan panas dan hanya membutuhkan air yang terbatas untuk bisa bertumbuh sehinga pada suhu udara panas tetap tumbuh dengan baik," katanya.
Ia mengatakan dalam kawasan lahan yang ditanami lamtoro kerambah, akan ditanami juga dengan tanaman kelor yang juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, selain sebagai makanan tambahan bagi masyarakat.
TAG#Pakan ternak, #Peternak, #NTT, #Lahan Kosong, #Dinas Peternakan NTT
190215748
KOMENTAR