Dinilai Tidak Fokus, Aliansi Suporter Bandung Tuntut Ketum PSSI Mundur

"Dinilai kurang fokus urus PSSI, Edy Rahmayadi diminta mundur oleh aliansi suporter Bandung"
Bandung, Inako –
Aliansi Suporter Bandung (Bandung Supporter Alliance) menuntut Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi meletakan jabatannya, lantaran dinilai tidak bisa fokus mengurus PSSI pasca terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dalam Pilkada lalu.
"Istilahnnya lu mau milih mana? Milih jadi PSSI atau sebagai gubernur gitu. Kalau milih gubernur, mundur dari PSSI atau pun sebaliknya. Ketika memilih di PSSI, tolong buat sepak bola ini kembali menjadi hiburan masyarakat," kata Humas Bandung Supporter Alliance Andhika Ramadhan Radiyana di sela aksi damai mengenang para korban bentrok antarsuporter di Taman Cikapayang, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Kamis (27/9/2018) malam.
Menurut pria yang akrab disapa Didit ini, kericuhan yang terjadi di GBLA saat Persib Bandung bertanding melawan Persija Jakarta, Minggu 23 September 2018, merupakan kesalahan seluruh pihak. Sebab ada budaya kekerasan dan kebencian yang diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya.

"Kita semua salah, Bandung salah, Jakarta salah. Sebab, kita secara tidak langsung membudayakan kebencian ini. Kita meregenerasikan dendam. Maka, hari ini kami pengen udah stop sampai sini. Jadi siapa yang salah, kita semua salah, semua suporter salah," tutur dia.
Didit mengungkapkan, tidak adanya edukasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), selaku federasi sepak bola di Tanah Air, juga menyebabkan bentrok antarsupporter di Indonesia sering terjadi.
"Saya sebagai suporter belum pernah melihat dan merasakan PSSI turun tangan baik ke supporter ataupun ke klub. Ini juga salah satu tuntutan kami, yakni merevolusi jajaran PSSI. Kenapa harus direvolusi? Kami pengen federasi itu sehat, sepak bola sehat. Suporter itu mencontoh federasi dan club. Jadi kami pengen bener-bener semua sehat," ungkap Didit.
TAG#Aliansi Suporter bandung, #Ketum PSSI, #Edy Rahmayadi
198743652
KOMENTAR