Dinkes Pastikan Kota Tangerang Bebas Dari Peredaran Obat Palsu

Tangerang, Inako
Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan, daerah itu bebas dari peredaran obat paslu. Kepastian itu didapat setelah personel dari dinas tersebut melakukan pemeriksaan terhadap obat-obatan di sejumlah apotik dan toko obat yang ada di Tangerang dalam rangka mengantisipasi peredaran obat palsu di daerah itu.
"Sampai saat lni di Kota Tangerang aman dari obat-obatan palsu, Pemeriksaan rutin ini agar masyarakat mendapatkan kepastian terkait obat yang akan di minum," ucap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Sudarto, di Tangerang, Rabu (24/7).
Sudarto mengaku, pihaknya rutin melakukan pembinaan dan pengawasan standar pelayanan kefarmasian di apotek-apotek. "Kami pun langsung sidak di apotek di kawasan Cipondoh," ujarnya.
Dalam pemeriksaan itu, lanjut Sudarto, tim melakukan kroscek terkait perizinan apotek, pelayanan yang diberikan dan antisipasi obat palsu.
"Dalam pemeriksaan apotek memenuhi izin dan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian," katanya.
Dijelaskannya, apabila saat pemeriksaan ditemukan adanya peredaran obat yang diduga palsu di apotek-apotek, pihaknya akan memisahkan obat tersebut, serta berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Sementara itu, pemilik Apotek Grace, Setiany Catarina mengapresiasi adanya pemeriksaan obat dari Dinkes, Menurutnya pengadaan kefarmasian di apoteknya secara resmi didapat dari distributor utama.
Seperti diketahui, apotek di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) jadi korban penyaluran obat palsu.
BPOM dalam keterangan resminya menyebut obat palsu itu berasal dari sarana ilegal yang mengemas ulang obat generik menjadi obat bermerek (repacking) lalu dijual dengan harga lebih tinggi.
TAG#Obat palsu, #Tangerang, #Dinkes Tangerang
198736321

KOMENTAR