Dinsos HSU Gelar Pelatihan Kerja Untuk Remaja Pengangguran

Binsar

Wednesday, 24-04-2019 | 18:00 pm

MDN
Balai Pelatihan Kerja [ist]

Amuntai, Inako –

Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan menggelar pelatihan kerja untuk para remaja yang berasal dari keluarga kurang mampu atau anak terlantar. Pelatihan itu dilakukan dengan menggandeng Pengurus Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria, Kalimantan Selatan.

Pelatihan dilaksanakan di PSBR Budi Satria di Kota Banjarbaru selama enam bulan terhitung Juli hingga Desember 2019 tanpa dipungut biaya pelatihan alias gratis.

"Peserta pelatihan bahkan diberi uang saku per bulan Rp250 ribu dan setelah lulus pelatihan dibantu permodalan dan peralatan kerja karena tujuan program ini agar mereka mandiri bekerja," ujar Kepala bidang rehabilitasi Sosial  Hj Rahmiati di Amuntai, Rabu.

Rahmiati mengatakan, puluhan remaja mengikuti seleksi penerimaan siswa siswi PSBR angkatan 77 tahun 2019 di Dinas Sosial Kabupaten HSU karena kouta yang disediakan hanya bagi 12 orang.

Sebanyak 12 orang tersebut akan mengikuti pelatihan jurusan menjahit sebanyak 4 orang, perbengkelan dan otomotif masing-masing 2 orang dan service hp, komputer, tata rias dan meubel aluminium masing-masing 1 orang.

Dikatakan program pelatihan di PSBR Budi Satria dilaksanakan selama dua angkatan dalam satu tahun yakni angkatan pertama.Januari - Juni dan angkatan dua Juli -Desember.

"Tahun ini kita kirim 12 orang per angkatan karena kuota yang disediakan memang hanya semikian," kata Rahmiati.

Kepala seksi rehabilitasi sosial Dinsos HSU Hj. Siti Kisnawiyah menambahkan bagi mereka yang lulus seleksi akan diantar oleh Dinas Sosial ke PSBR Kalsel di Banjarbaru dimana disediakan asrama.untuk menginap selama enam bulan kedepan.

"Segala kebutuhan siswa selama mengikuti pelatihan seperti makan dan kebutuhan remaja putri bahkan disediakan oleh pihak PSBR Budi Satria Banjarbaru," terangnya.

Tim seleksi dari PSBR Budi Satria Mustakhul Widayani menjelaskan materi pelatihan kerja yang diberikan kepada peserta dibarengi dengan pembinaan mental spritual dan motivasi agar mereka memiliki moral dan akhlaqul karimah serta jiwa enterpeur dalam membangun kemandirian kerja.

KOMENTAR