Diplomat Korea Selatan, Jepang dan AS Gelar Pertemuan Bahas Uji Coba Nuklir Korea Utara

Jakarta, Inakoran

Diplomat senior dari Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat menggelar pertemuan Jumat (3/6) untuk meningkatkan kerja sama trilateral, merespon peluncuran rudal balistik yang terus dilakukan Pyongyang, belakangan ini.

Melansir Kyodonews, Kim Gunn, perwakilan khusus Korea Selatan untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea, mengadakan pembicaraan trilateral pertama dengan rekan-rekan Jepang dan AS, sejak Yoon Suk Yeol menjabat sebagai presiden Korea Selatan bulan lalu.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sung Kim, perwakilan khusus AS untuk urusan Korea Utara, dan Takehiro Funakoshi, direktur jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang.

Korea Utara telah melakukan 15 putaran uji coba rudal balistik sejak awal tahun, yang terakhir dilakukan pada 25 Mei, sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri kunjungannya ke Korea Selatan dan Jepang.

Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat tetap waspada untuk provokasi lebih lanjut. Kekhawatiran berkembang bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Pertemuan Jumat juga terjadi pada saat Jepang dan Korea Selatan bekerja untuk meningkatkan hubungan bilateral, yang merosot ke level terendah dalam beberapa dekade di bawah pendahulu Yoon, Moon Jae In.

Seoul dan Tokyo telah berselisih atas sejumlah masalah yang berasal dari pemerintahan kolonial Jepang 1910-1945 di Semenanjung Korea seperti tenaga kerja masa perang orang Korea dan orang Korea yang dipaksa bekerja sebagai "wanita penghibur" di rumah bordil militer masa perang Jepang.

Ada tanda-tanda perbaikan baru-baru ini, dengan Yoon menyerukan pendekatan berorientasi masa depan dalam hubungan bilateral.