Dirawat 7 Bulan Di RS, Bayi Terkecil di Dunia Lewati Masa Kritis

Binsar

Saturday, 20-04-2019 | 16:18 pm

MDN
Bayi terkecil di dunia, dengan berat 258 gram, Ryusuke Sekino [ist]

Tokyo, Inako –

Bayi terkecil di dunia, dengan berat 258 gram, Ryusuke Sekino, melewati masa kritis setelah dirawat selama tujuh bulan secara intensif di salah satu Rumah Sakit di Jepang.

Sekino yang lahir pada Oktober 2018 lalu melalui operasi caesar, kini siap menyambut dunia luar setelah tim dokter yang menanganinya memperbolehkan bayi itu keluar dari rumah sakit di mana ia dirawat selama tuju bulan.

Dilaporkan, saat lahir tubuh Sekino hanya sebesar buah apel Ia berada di dalam kadungan ibunya yang bernama Toshiko selama 24 pekan lebih lima hari.

Sekino yang lahir pada 1 Oktober 2018, memiliki berat badan 258 gram dan panjang tubuh hanya 22 cm. Dengan ukuran seerti itu, Sekino mengalahkan rekor bayi laki-laki paling ringan sebelumnya dengan berat 268 kg. 

Sesaat usai dilahirkan, petugas medis memutuskan agar bayi itu tetap dirawat di unit perawatan intensif neonatal hingga berusia lima bulan. 

Para petugas medis memberikan makan Sekino melalui selang dan memberikan air susu ibu (ASI) dengan menggunakan kapas yang ditempelkan ke mulutnya.

Tujuh bulan kemudian, bayi laki-laki itu tumbuh besar, hingga 13 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Kini beratnya mencapai tiga kilogram. Para dokter kemarin menyatakan Sekino bisa keluar dari Rumah Sakit Anak Nagano di Je pang tengah pada akhir pekan ini.

“Ketika dia lahir, dia begitu kecil. Saya begitu khawatir,” kata ibunda Sekino, Toshiko, dilansir The Japan Times. “Kini dia bisa minum susu. Kita memberikannya. Saya senang saya bisa melihat dia tumbuh besar,” ujarnya. 

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat yang telah membantu merawat putranya. Para dokter mengaku percaya diri dengan kondisi bayi Sekino untuk bisa meninggalkan rumah sakit. 

Maklum, tingkat bertahan hidup bayi dengan berat di bawah 1 kg hanya 90% di Jepang. Dokter Takehiko Hiroma dari Rumah Sakit Nagano mengungkapkan, dirinya sangat senang karena bayi kecil itu kini telah memiliki berat 3,37 kg. 

“Kesulitan perawatan karena pembuluh darahnya begitu kecil,” katanya dilansir The Mainichi. Sebelumnya, bayi perempuan paling kecil di dunia lahir di Jerman pada 2015 dengan berat 252 gram. 

Berdasarkan laporan Universitas Iowa, bayi tersebut merupakan bayi terkecil di dunia yang berhasil selamat. Tingkat kelahiran bayi kecil memang rendah, terutama untuk bayi laki-laki dibandingkan bayi perempuan. 

Pada akhir Februari, seorang bayi lelaki dengan berat 268 gram bisa dinyatakan sehat dan keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama lima bulan. Bayi yang lahir melalui operasi C-section itu memiliki ukuran sangat kecil. 

KOMENTAR