Dirut RS UMMI Dipolisikan Satpol PP Kota Bogor Terkait Hasil Swab Test MRS

Jakarta, INAKORAN 

Satgas COVID-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama (Dirut) RS UMMI Andi Tatat karena dinilai tak terbuka soal hasil swab test Mohammad Rizieq Syihab (MRS). Pihak RS UMMI mengaku belum menerima informasi pelaporan itu secara resmi.

baca: 

Kementerian PUPR Lakukan Lelang Dini 4.060 Paket Pekerjaan Infrastruktur Senilai Rp 46,64 Triliun

"Kami dari Satgas Covid menuntut dan  melaporkan pihak RS UMMI ke Polresta Kota bogor dengan dugaan menghambat dan menhalang-halangi proses penanganan wabah penyakit menular," kata Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah dalam konferensi yang disiarkan Pemerintah Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020).

baca: 

RS Covid-19 di Kabupaten Bogor Hampir Penuh, Imbas Kerumunan Rizieq Shihab,

Pihak RS UMMI mengaku belum menerima informasi pelaporan itu secara resmi.

Namun demikian pihak Sekretariat Rumah Sakit masih berkoordinasi sambil menunggu arahan dari pimpinan RS UMMI dalam menyikapi laporan tersebut. 

Agustian Syah menjelaskan, Tim Satgas COVID-19 Kota Bogor sudah sempat mendatangi RS UMMI dan bertemu dengan putera Habib Rizieq, yaitu Habib Hanif. Menurut keterangannya, Habib Hanif mengatakan bahwa Habib Rizieq sudah diswab test sehingga menolak melakukan swab ulang. Namun, Pemkot Bogor masih mempertanyakan kapan dan di mana Habib Rizieq dilakukan tes swab