Disinyalir Sering Dipakai Untuk Berbuat Mesum, Sejumlah Kos di Mojokerto Dirazia Petugas

Mojokerto, Inako
Petugas Satuan polisi pamong praja (satpol PP) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, Jawa Timur melakukan razia terhadap sejumlah kos yang tersebar di wilayah itu lantaran adanya laporan masyarakat bahwa kamar kos tersebut sering digunakan untuk berbuat mesum oleh pasangan yang bukan suami istri.
Razia yang digelar Rabu (23/10/2019) malam hingga Kamis (24/10/2019) dini hari tersebut, berhasil mengamankan tiga pasangan yang bukan suami-istri.
Ketiga pasangan tersebut diduga berbuat asusila di sebuah rumah kos di Jalan Raya Meri, Kelurahan Kanggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Pasangan yang terjaring razia berinisial RF (30) dan Har (27), keduanya berasal dari Kabupaten Cilacap. Kemudian, pasangan kedua yakni PP (32) asal Blitar, dan HSP (20) asal Sooko, Mojokerto.
Pasangan ketiga, yakni DW (40) asal Mulyorejo, Surabaya, dan GN (33) wanita asal Kecamatan Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Sementara itu, seorang remaja putri yang juga turut diamankan saat itu berinisial Di, berasal dari Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto. Dari data dirinya, Di diketahui masih berusia 17 tahun.
Dalam razia tersebut ditemukan pula alat kontrasepsi pria berupa kondom. Alat itu didapat dari dalam kamar Di. Kondom itu disembunyikan Di di dalam tas miliknya.
Sontak, petugas pun langsung mencercanya. Sederet pertanyaan seputar pekerjaan yang digelutinya langsung dilontarkan petugas penegak perda itu.
Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi yang turut serta mengecek ke dalam kamar pun langsung meminta petugas untuk membawa Di. Lucunya, Di yang awalnya biasa saja, mendadak mewek. Ia menangis dan memohon agar tidak dibawa ke kantor Satpol PP. Ia berdalih, dirinya tidak pernah melakukan perbuatan asusila, meski ditemukan sisa kondom di dalam kamarnya itu.
"Jangan dibawa bu, saya hanya bekerja jadi SPG (Sales Promotion Girl). Bapak saya baru keluar penjara, saya cari uang untuk makan saya dan keluarga," kata Di sembari menangis seraya menghubungi bapaknya menggunakan ponselnya.
TAG#kos, #mojokerto, #jatim
190215625

KOMENTAR