Disnaker Jayawijaya Catat Ribuan Warga Asli Papua Urus Kartu Kuning

Binsar

Thursday, 18-10-2018 | 09:39 am

MDN
Ilustrasi [ist]
"Sampai sekarang sudah dua ribuan orang yang datang urus ke dinas. Secara garis besar masyarakat yang datang mengurus kartu pencari kerja merupakan orang asli Papua,"

 

Wamena, Inako –

Dalam tiga bulan belakangan ini, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mencatat sedikitnya 2.000 orang warga asli Papua mengurus kartu kuning atau kartu pencari kerja.

"Sampai sekarang sudah dua ribuan orang yang datang urus ke dinas. Secara garis besar masyarakat yang datang mengurus kartu pencari kerja merupakan orang asli Papua," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Semuel Munua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.

Menjurut dia, warga yang mengurus kartu kuning umumnya digunakan untuk mengikuti tes calon aparatur sipil negara (CASN).

Terkait hal itu, ia memastikan bahwa para staf di lapangan tidak menemukan kendala apapun dalam melayani masyarakat, sebab mereka sudah mengantisipasi munculnya lonjakan pembuatan kartu pencari kerja.

"Sebelumnya staf sudah cetak kartunya, tinggal tulis nama saja jadi tidak terlalu menghambat," katanya.

Bagi pencari kerja yang hendak mengurus kartu kuning, diharuskan membawa salinan kartu tanda penduduk,ijazah dan pas foto terbaru.

"Kalau pencari kerja dari kabupaten lain yang mendaftar (membuat kartu kuning di Jayawijaya), saya belum tahu persis, tetapi sementara ini hanya pencaker dari Jayawijaya," katanya.

Pemkab Jayawijaya hingga kini belum mengumumkan penerimaan CASN formasi 2018 sebab belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Dari hasil pertemuan Gubernur Papua dengan Presiden, disetujui untuk tes secara manual. Namun untuk melaksanakan itu masih menunggu kepastian dari Menteri PAN-RB," kata Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo baru-baru ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pemerintah Jayawijaya, kuota CASN tahun 2018 untuk kabupaten itu adalah 369 formasi.

 

Baca juga :


 

 

 

 

 

KOMENTAR