Disney News ABC Pecat Eksekutif Senior Atas Dugaan Komentar Rasis

Binsar

Tuesday, 21-07-2020 | 17:23 pm

MDN
Walt Disney, tokoh legendaris perfilman dunia [ist]

Jakarta, Inako

ABC News, unit Walt Disney Co (DIS.N), diberitakan telah memecat eksekutif senior Barbara Fedida setelah penyelidikan independen menuduhnya telah membuat komentar yang tidak sensitif secara rasial dan menggunakan bahasa yang tidak pantas.

Fedida juga berhasil dengan kasar dan tidak akan kembali ke ABC, kata eksekutif Disney Peter Rice kepada staf dalam email yang dibagikan ABC, sebagaimana dikutip Inakoran.com dari Reuters.

 

Fedida, mantan wakil presiden senior jaringan untuk bakat, strategi editorial dan urusan bisnis, membantah tuduhan itu ketika mereka muncul di laporan media pada bulan Juni, menggambarkan mereka sebagai "sangat menyesatkan".

Dia mengatakan bahwa dirinya adalah pembela keberagaman dan memiliki track record yang baik dalam hal ini. Ia mengaku menjadi pejuang dalam mempromosikan jurnalis warna.

 

Baca juga: Walt Disney World Kembali Dibuka 11 Juli

Baca juga: Virus Corona Bikin Walt Disney Rugi Hingga  US$1,4 Miliar

 

Penyelidikan tidak menemukan dasar untuk tuduhan bahwa Fedida adalah subjek dari puluhan pengaduan SDM, kata Rice. Dia juga mengatakan tidak ada bukti bahwa ABC telah menghabiskan jutaan dolar di pemukiman yang terkait dengannya.

ABC menempatkan Fedida cuti bulan lalu ketika ia menyelidiki tuduhan itu.

 

Setelah kematian orang Afrika-Amerika, George Floyd, outlet media lain - dari New York Times hingga Refinery29 dan Bon Appetit - juga menghadapi kritik atas bagaimana mereka menangani masalah ras.

Rice mengatakan bahwa "pekerjaan serius" perlu dilakukan untuk meningkatkan budaya inklusi di ABC.

Peran Fedida akan terpecah, dengan urusan bisnis dipisahkan dari hubungan bakat dan perekrutan, masing-masing dengan kepala sendiri, tambahnya.

KOMENTAR