Dispar Gorontalo Akan Kembangkan Ekowisata Di Daerah Itu

Binsar

Friday, 01-02-2019 | 09:45 am

MDN
Ilustrasi Ekowisata [ist]

Gorontalo, Inako –

Dinas Pariwisata (Dispar), Provinsi Gorontalo terus berupaya meningkatkan kunjungan wisata ke daerah itu. Untuk itu, berbgai upaya terus dilakukan oleh pemda Gorotnalo khususnya Dinas Pariwisata. Salah satunya adalah pengembangan ekowista.

"Di seluruh Indonesia, alam yang kita jual itu rata-rata sama, yakni keindahan pantai, pulau, sementara yang belum kita perhatikan adalah wisata minat khusus," kata Nancy Lahay Kepala Dinas Pariwisata di Gorontalo, Kamis.

Ekowisata merupakan kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan konservasi alam, pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat lokal.

Provinsi Gorontalo sendiri memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dijadikan destinasi ekowisata, di antaranya Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, hutan mangrove serta hutan lindung Nantu.

Selain itu juga masih ada objek wisata yang belum tereksplorasi, baik tempat maupun situs bernilai sejarah.

"Beberapa potensi yang kita miliki tersebut bisa dikemas menjadi wisata yang menarik dan unik. Para wisatawan pasti akan melakukan pengamatan yang membuat mereka akan lama tinggal di daerah kita," ungkap Nancy.

Dinas pariwisata juga sementara membentuk tim percepatan pengembangan pariwisata di Provinsi Gorontalo yang terdiri dari berbagai unsur yang ada di daerah. Tim ini diharapkan bisa bersinergi untuk mewujudkan peningkatan destinasi wisatawan di daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata.

Ia mengingatkan program pariwista yang lebih mendunia menjadi satu dari delapan program unggulan daerah yang harus disukseskan hingga tahun 2022 nanti.

"Kenapa program ini menjadi salah satu program unggulan? Karena pariwisata memiliki multiplier effect yang tinggi ke berbagai sektor, termasuk kepada UMKM di sekitar lokasi wisata. Saya berharap peran aktif seluruh pihak dalam pengembangan wisata minat khusus ini di Provinsi Gorontalo," ujarnya.

Dispar juga diminta fokus pada destinasi yang unik dan atraksi budaya dalam setiap gelaran pariwista daerah. Menurutnya hal itu mutlak dipromosikan sebagai obyek wisata, karena berbeda dari daerah lain yang cenderung sudah maju di sektor tersebut.

 

KOMENTAR