Ditebus 54 Juta Pound Dari Leipzig, Timo Werner Belum Mampu Memenuhi Harapan Chelsea

Jakarta, Inako

Harapan Chelsea yang begitu tinggi yang diletakan di atas bahu Timo Werner sejak bergabung Juli 2020 lalu, membuat pemain asal Jerman itu merasa terbebani.

Bagaimana tidak, mantan pemain RB Leipzig itu direkrut The Blues – julukan Chelsea - dengan mahar yang tergolong tinggi yakni 54 juta pound atau setara Rp1,03 triliun.

Dengan fulus sebesar itu, Chelsea sangat menaruh harapan besar pada Werner untuk mengamankan Chelsea di level tertinggi Liga Inggris.

Akan tetapi, kenyataan ternyata berbicara lain. Secara tim, hingga pekan ke-18 Premier League, Chelsea masih tertahan di posisi tujuh klasemen dengan nilai 29 atau terpaut delapan angka dari Man United yang bertengger di posisi puncak.

Secara individu, catatan gol Werner juga masih tergolong minin. Sejauh ini, ia baru mengemas 9 gol dari 26 penampilannya bersama The Blues dalam semua ajang, dimana 4 gol ia cipakan di Liga Champions.

Yang memprihatinkan, Werner belum menciptakan satu gol pun dalam 10 pertandingan terakhir bersama Chelsea.

Catatan gol yang minim itulah yang membuat sejumlah kalangan mulai membandingkan Werner dengan Fernando Torres beberapa tahun lalu.

Torres dinilai sebagai salah satu rekrutan yang gagal dari Chelsea, meski sepanjang 4 tahun karirnya bersama Frank Lampard cs, ia sukses membantu Chelsea memenangi trofi Liga Champions dan satu trofi Liga Europa.

Catatan gol Torres tergolong rendah, sebab ia hanya mampu menciptakan  45 gol dari 172 penampilan bersama The Blues.

Kini, pengalaman serupa mulai dialami bintang Jerman Timo Werner yang untuk sementara dinilai bernasib sama dengan Torres.

Menanggapi penilaian itu, pelatih Chelsea Frank Lampard mengatakan bahwa Werner tidak boleh dibandingkan dengan Torres dan penyerang Jerman itu harus diberikan lingkungan terbaik untuk berkembang di klub.

"Saya tidak akan membandingkan dia dengan siapa pun," kata Lampard, dikutip inakoran dari Euro Sport

"Setiap orang berbeda, Torres mengalami masa-masa sulit di sini tetapi memenangkan Liga Champions."

"Yang perlu kami lakukan adalah menciptakan lingkungan terbaik untuk mendapatkan yang terbaik dari Wermer.

Dengan penuh keyakinan, Lampard menegaskan bahwa sejarah tidak akan terulang kembali, dan ia tidak mau membanding seorang pemain dengan pemain sebelumnya termasuk soal Torres dan Werner.