Dituding Mainkan Politik Dinasti, Gibran: Saya Serahkan Pada Warga Solo

Solo, Inako
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara terkait tudingan yang disampaikan banyak kalangan terkait keputusannya maju sebagai salah satu calon dalam pilwakot Solo tahun 2020.
Sejak mendaftarkan diri secara resmi di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang beberap waktu lalu, sejumlah komentar pun mulai muncul di berbagai media baik yang mendukung maupun yang mengeritik langkah anak sulung Presiden Jokowi itu.
Ada yang menuding Gibran sedang memainkan praktek dinasti politik lantaran ayahnya saat ini menjad presiden. Menjawab tudingan itu, Gibran dengan santai merespon dengan mengatakan bahwa dirinya bisa kalah dan juga bisa menang dalam pilwakot Solo nanti.
"Ini kan untuk kontestasi, saya bisa menang bisa kalah, bisa dipilih bisa tidak," katanya di Solo, Selasa.
Ia mengatakan yang penting baginya adalah tidak ada penunjukan dari pihak tertentu terkait keikutsertaannya tersebut karena langkah itu merupakan keinginannya sendiri. Menurut dia, apapun hasilnya diserahkan kepada masyarakat.
"Dipilih monggo, tidak dipilih ya silahkan," katanya.
Ia juga mengatakan pada kontestasi tersebut tidak ada perlakuan istimewa yang diperolehnya. Bahkan, layaknya calon peserta lain, banyak tahapan yang harus dilaluinya.
"Semua mekanisme partai saya lalui," katanya.
Sementara itu, meskipun pihaknya belum mendirikan posko pemenangan secara resmi, saat ini sudah mulai banyak posko relawan yang ada di sejumlah titik.
"Sekarang ada tetapi posko tertutup, ini posko relawan. Setiap hari saya 'muterin' (berkeliling)," katanya.
Meski demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan mendirikan posko sendiri secara resmi.
"Memang harus ada posko sendiri. Nanti kami kasih tahu bulan Januari atau Februari," katanya.
TAG#diansti politik, #gibran, #presiden jokowi, #solo
198740329

KOMENTAR