Dituduh Sebagai Manusia Siluman Buaya, Seorang Pria Di Zambia Tewas Dibunuh

Binsar

Saturday, 01-12-2018 | 09:46 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Samfya, Inako –

Nyawa seorang pria bernama Changani Musenge (36) asal Distrik Samfya, Provinsi Luapula, Zambia, Afrika tidak bisa diselamatkan setelah diserang sekelompok orang di daerah itu.

Pria naas itu diarak dan membunuh setelah dituduh sebagai manusia jelmaan buaya, menyusul tewasnya seorang gadis yang sedang memancing di tepi sungai oleh seekor buaya yang ada di sungai itu.

Wakil juru bicara polisi setempat, Rae Hamoonga, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Musenge dilaporkan tewas oleh saudara perempuannya, Charity Chibale ke kantor polisi Samfya pada 28 November. Menurut Chibale, saudaranya dibunuh dan dikubur oleh penduduk desa.

Hamoonga mengatakan polisi telah memeriksa sejumlah orang dari desa tersebut, termasuk Kepala Desa Misitala Mwewa Silvester, Lano Chiboni.

“Polisi di Samfya menerima laporan pembunuhan dari Charity Chibale yang berusia 34 dari Desa Mwanayama di wilayah Kasoma Bangweulu di Distrik Samfya, bahwa kakak laki-lakinya, Changani Musenge berusia 36 dari desa Shinka di wilayah Kasoma Bangweulu dibunuh massa yang dimobilisasi dari desa-desa; Shinka, Katanshya, Misitala," kata Hamoonga. 

"Fakta singkatnya adalah bahwa pada 25 November 2018, pada waktu yang tidak diketahui, korban dituduh berubah menjadi manusia buaya dan membunuh Bupe Lano, 20, di Desa Misitala ketika dia pergi memancing di Sungai Chisa di daerah Katanshya,” ujar Hamoonga.

“Pada 28 November 2018, antara pukul 04.00 dan 09.00, informasi menyebar ke desa-desa di sekitarnya di mana penduduk desa dimobilisasi, membunuh secara brutal dan menguburkan Musenge.

Polisi bergegas ke tempat kejadian dan menemukan mayatnya sudah terkubur," lanjut dia, seperti dikutip Digger.news, Jumat (30/11/2018).

 

 

KOMENTAR