Dokter Leopoldo Luque Dibebaskan Dari Penjara Setelah Pemeriksaan Kematian Maradona

Binsar

Saturday, 05-12-2020 | 06:07 am

MDN
Dr. Leopoldo Luque [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Setelah merawat Diego Maradona pada minggu-minggu menjelang kematiannya, Dr. Leopoldo Luque telah hidup dalam mimpi buruk. Dia dituduh tidak kompeten secara medis untuk menangani Maradona. Namun, dokter tersebut telah dibebaskan dari tahanan untuk sementara waktu.

Meskipun ia mengaku sudah memberi resep yang cocok untuk sang pahlawan usai menjalani operasi otak untuk menyelamatkan nyawanya, Luque tetap dituduh lalai dalam merawat Maradona. Akibatnya, polisi menggerebek rumahnya beberapa waktu lalu dan membuka penyelidikan terkait pekerjaannya selama menangani kesehatan mantan ikon Napoli itu.

Mardaona & Dr. Leopoldo Luque [ist]

 

Hasil penyelidikan awal telah menemukan penyebab pasti kematian Maradona. Akan tetapi, penyelidik belum melihat adanya kesesuaian antara keterangan Luque dengan pernyataan-pernyataan mereka yang terlibat dekat dengan keluarga.

Menurut pihak berwenang, tujuan penyelidikan adalah untuk membuktikan apakah ada atau tidak ada kelalaian dokter Luque dalam penanganan terhadap Maradona. Sementara itu ada juga indikasi bahwa gugatan kematian itu tidak tepat.

"Jika saya bertanggung jawab atas apa pun dengan Diego, itu berarti mencintainya, merawatnya, dan melakukan yang terbaik untuk memperpanjang hidupnya dan meningkatkannya ke detik terakhir," kata Luque.

"Saya bertanggung jawab untuk itu, saya melakukan yang tidak mungkin untuk memastikan itu. "Jam-jam terakhir dari mantan pemain sepak bola diselimuti misteri, dimana penyebab medis kematiannya adalah serangan jantung, tetapi apa yang menyebabkan serangan jantung, tidak jelas hingga saat ini.

 

Selama bertahun-tahun, Maradona memiliki sejarah panjang masalah kesehatan, banyak di antaranya berasal dari perjuangannya yang terus-menerus melawan kecanduan.

Mario Baudry, perwakilan dari putra bungsu Maradona, telah mengisyaratkan bahwa kondisi perawatan yang diberikan kepada Maradona tidak dapat diterima. Dia menganggap kematian mantan playmaker itu masih bisa dihindari.

KOMENTAR