Dokter Mogok, Layanan Kesehatan Di Rumah Sakit Enrekang Terbengkalai

Enrekang, Inako –
Hari ini, Senin (10/12/18) layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kacau balau, lantaran seluruh dokter yang bertugas di rumah sakit itu mogok kerja.
Sejumlah pasien rawat jalan terpaksa memilih untuk pulang ke rumah masing-masing lantaran mereka tidak mendapat pelayanan dari dokter yang bertugas di rumah sakit itu.
"Tadi ada keluarga mau melahirkan, tapi terpaksa harus pulang karena tak ada dokter. Belum lagi dengan banyaknya pasien yang kecewa tidak ada pelayanan padahal kampungnya jauh-jauh," aku salah satu kerabat pasien yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh, aksi mogok kerja 19 dokter di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang ini merupakan buntut dari kekecewaan mereka lantaran penghasilan tambahan mereka tak terbayarkan sejak enam bulan terakhir.
Menanggapi aksi itu, anggota DPRD Enrekang, Jayadi Sulemen mengaku kecewa dan sangat menyayangkan sikap para dokter RSUD Massenrempulu.
"Ini sangat disayangkan, mereka mesti tetap mengedepankan pelayanan karena ini menyangkut nyawa manusia. Dan tentunya itu sumpah mereka, padahal anggaran rumah sakit tahun depan ditambahkan. Jika kejadian seperti ini, kan sungguh kasihan pasien yang datang dari jauh," pungkasnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Wakil Bupati Enrekang, Asman diketahui langsung mengambil tindakan cepat menyelesaikan pembayaran pendapatan tambahan 19 dokter tersebut. "Sudah kita selesaikan, tidak ada persoalan," singkatnya.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, upaya Asman tidak membuat pelayanan di RSUD Massenrempulu beroperasi kembali sepanjang hari Senin ini.
TAG#Dokter mogok, #Rumah sakit Enrekang, #Sulsel, #Pelayanan terbengkalai
198736829

KOMENTAR