DPRD Dogiyai Soroti Kebijakan Asosiasi Bupati Meepago

Jakarta, Inako
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Dogiyai Yusak Ernest Tebai menyoroti keputusan dari Asosiasi Bupati wilayah Meepago yang dinilai tidak konsisten dalam mengambil kebijakan.
BACA JUGA:
Menurut Yusak para Bupati tidak tegas dalam sikapnya itu. Hal itu, Yusak katakan saat melakukan pemberian bantuan sosial ke Warga di Dogiyai, Senin 15 Juni 2020.
“Jadi kesepakatan yang dibuat oleh Asosiasi Bupati Meepago itu tidak konsisten dalam membuat kebijakan seperti menutup jalur transportasi darat laut dan udara. Aktifitas masyarakat saat ini masih lalu lalang ke luar masuk Kabupaten Nabire dan Dogiyai’’ucap Yusak di Jakarta, Senin 15 Juni 2020.
Sebelumnya lima (5) Bupati di wilayah Meepago telah melakukan pertemuan dan menyepakati delapan poin yang dihasilkan dari pertemuan itu. Kata Yusak para Bupati it harus konisten dalam membuat kebijakan terutamadalam melakukan pencegahan percepatan penanganan Covid-19.
”Kepala daerah harus tegas dalam mengambil kebijkan terutama dalam pencegahan pembatasan sosial di Dogiyai dan Nabire. Jangan besok disepakati dan besok lagi tidak dijalankan, itu namanya pinplan.’’terang Yusak.
Untuk dikehatui, Kesepakatan yang telah dibuat oleh Asosiasi Bupati itu yakni Membuat RSUD Nabire sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Meepago dengan masing-masing Kabupaten menyumbang dana 1 Miliar dan sejumlah alat kesehatan, selajutnya memutus total akses jalan raya Wasior-Nabire untuk maencegah penyebaran Covid-19 ke Wilayah Meepago.
Kemudian menutup akses darat, laut udara masuk ke wilayah Meepago kecuali untuk pelayanankesehatan dan pelayanan bahan bakar dengan mengikuti protokol kesehatan.
TAG#DPRD PAPUA, #DPRD, #DOGIYAI
190215752

KOMENTAR