DPRD Kotim Minta Sistem Penjaringan Atlet Dilakukan Hingga Pelosok Daerah

Sampit, Inako –

Sisten penjaringan atlet di Kabupaten Kotawaringin Gtimur, Kalimantan Tengah mendapat sorotan dari legislator daerah itu.

Terkait hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rimbun ST meminta pembinaan, penjaringan minat, dan bakat atlet harus dilakukan hingga ke wilayah pelosok dan tidak hanya terfokus di perkotaan seperti yang terjadi selama ini.

"Selama ini penjaringan atlet tidak berjalan maksimal dan hanya terfokus di wilayah perkotaan sehingga atlet berbakat yang memiliki potensi di pelosok terabaikan," katanya di Sampit, Selasa.

Kurangnya pembinaan terhadap atlet juga mengakibatkan Kabupaten Kotawaringin Timur sering kesulitan mendapatkan atlet berprestasi. Padahal pemerintah daerah memiliki ekspektasi tinggi mengembalikan kejayaan prestasi olahraga di daerah ini.

Rimbun berharap pemerintah daerah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama dalam hal pembinaan atlet.

"Pengurus baru KONI Kotawaringin Timur harus mengevaluasi seluruh sistem dan semua lini, dan yang jelas melakukan apa yang selama ini belum pernah dilakukan," tambahnya.

Dikatakan Rimbun, jika selama ini penjaringan atlet berbakat tidak pernah dilakukan hingga daerah pelosok, maka ke depannya hal itu harus dilakukan KONI.

Atlet berbakat dan memiliki potensi di wilayah pelosok hendaknya diberikan kesempatan untuk unjuk kemampuan dan membela nama baik daerah.