DPRD Minta Anies Evaluasi Kepemimpinannya

Jakarta, Inako
Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menyayangkan pengunduran diri dua pejabat Pemprov DKI Jakarta. PDIP menduga pengunduran diri dua pejabat tersebut karena mendapat tekanan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami hormati sikap (mundur) itu. Tapi yang kedua, kami sayangkan di saat pertempuran pembahasan APBD mereka mengundurkan diri, kan gitu. Kenapa tidak menyelesaikan peperangan sampai selesai, baru mundur? Itu saja yang kami sayangkan," kata Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Sabtu (2/11/2019).
Seperti diketahui, dua pejabat DKI yang mengundurkan diri adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sri Mahendra Satria Wirawan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Edy Junaedi. Keduanya mundur pada saat Pemprov DKI membahas anggaran Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Menurut Gembong, pengunduran diri kedua pejabat itu tidak akan menghambat pembahasan anggaran yang saat ini berjalan.
"Pembahasan sih enggak ada soal. Pembahasan masih berjalan normal saja, enggak berpengaruh. Namanya aparatur kita kan sistemnya sudah berjalan,” kata ujar Gembong.
Terkait dengan pengunduran diri itu, Fraksi PSI di DPRD, memberikan respon yang serupa dengan PDIP. Menurut PSI, pengunduran diri kedua pejabat itu berkaitan dengan sistem penyusunan anggaran yang tidak transparan dan buruk di DKI Jakarta.
“Kontrol kebijakan ada di gubernur. Jadi saya enggak sama sekali menyalahkan Kadisparbud dan Kepala Bappeda karena semua tanggung jawab ada di gubernur,” kata anggota DPRD DKI Fraksi PSI William Aditya Sarana.
Ia menilai para aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemprov DKI sebenarnya siap untuk transparan dalam pembahasan anggaran. Ia pun berharap agar kejadian itu bisa mendorong Anies untuk mengevaluasi gaya kepemimpinannya.
“Seharusnya kejadian ini menjadi momentum untuk dia evaluasi gaya kepemimpinannya ini,” ujar Wiliam.
TAG#DKI Jakarta, #APBD, #Anies Baswedan
190215135
KOMENTAR