Dr. Huda Ingatkan Pemerintah Daerah akan Bahaya Mantan Napi Teroris

JAKARTA, INAKORAN
Pemerintah daerah harus menangani masalah ini dengan sangat serius,” ujar Dr Noor Huda Ismail, peneliti tamu di Sekolah Studi Internasional S Rajaratnam, Singapura.
“Ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa masalah terorisme tidak akan hilang dalam waktu dekat, terutama masalah integrasi sosial dari teroris yang dibebaskan.”
Memperhatikan bahwa serangan bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).
Pelaku bom bunuh diri, Agus Sujatno, melakukan serangan yang menewaskan seorang polisi dan melukai sedikitnya 10 orang. Dia marah dengan hukum pidana baru Indonesia.
Dia diduga berafiliasi dengan kelompok yang terinspirasi ISIS Jamaah Ansharut Daulah dan dibebaskan pada akhir 2021 setelah dipenjara atas tuduhan terorisme.
“Berbicara secara statistik, setidaknya 10 persen dari teroris Anda yang dibebaskan akan kambuh lagi,” kata Dr Huda, menambahkan bahwa ini tidak termasuk yang tidak terdeteksi dalam peran baru yang secara tidak langsung terlibat dalam kekerasan, seperti memberikan arahan atau berbagi kontak.
TAG#AGUS SUJATNO, #TERORIS, #MANTAN NAPI TERORIS, #BUNUH DIRI
198731850
KOMENTAR