Dua Klub Liga Premier Bersaing Dapatkan Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot dari Juventus

Jakarta, Inako

Dua klub Liga Premier disebut-sebut berminat atas dua sosok gelandang Juventus yakni Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot.

Kedua tim dimaksud adalah West Ham dan Manchester City. Keduanya dikabarkan tertarik dengan dua gelandang yang kemungkinan akan hengkang pada musim panas ini.

Media Tuttosport melaporkan, tim Liga Premier menunjukkan minat pada dua gelandang Bianconeri tersebut. Keduanya bakal meninggalkan Turin akhir musim ini.

Di akhir musim ini, keduanya berada dalam keadaan bebas transfer. Faktor gaji disebut-sebut menjadi pertimbangan mengapa Juve menjual pada Juli nanti.

Ramsey tiba setelah kontraknya dengan Arsenal berakhir pada Juli 2019 tetapi diperkirakan akan kembali ke Inggris musim panas ini.

Pemain internasional Wales berusia 30 tahun itu, yang telah tampil 18 kali di Serie A musim ini, telah berjuang dengan cedera selama waktunya bersama Nyonya Tua dan belum meyakinkan hierarki di Continassa.

Tuttosport mengklaim West Ham menunjukkan minat pada mantan gelandang Arsenal itu dan sedang memantau situasinya di Italia.

Di pihak lain, Rabiot yang tiba dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain pada musim panas yang sama, tampaknya lebih mungkin untuk tinggal di Allianz Stadium.

Akan tetapi, Juventus dilaporkan dapat mempertimbangkan pemain internasional Prancis berusia 25 tahun itu untuk tetap tinggal di Allianz Stadium.

Surat kabar itu mengklaim pelatih Everton Carlo Ancelotti, yang memberi Rabiot debutnya pada 17 tahun dan empat bulan di ibu kota Prancis, menginginkan pemain itu di Goodison Park.

Tetapi raksasa Liga Premier Manchester City juga dilaporkan tertarik pada Rabiot dan memimpin pengejaran terhadapnya.

Pep Guardiola telah mengontrak Joao Cancelo dari Juventus dan bisa kembali untuk kesepakatan lain pada Juli.

Rabiot, bermain 11 kali oleh Prancis, telah bermain 23 kali di Serie A musim ini, menyumbang dua gol dalam prosesnya.

Dia baru-baru ini mengatakan bahwa ini merupakan periode yang 'rumit' bagi Nyonya Tua, tetapi pelatih Andrea Pirlo melihat bahwa dia 'berusaha melakukan yang terbaik setiap saat' untuk Nyonya Tua.