Dua Pesantren Diambil Sebagai Percontohan Pengembangan Ekonomi Umat Di Aceh Jaya

Binsar

Friday, 01-02-2019 | 14:38 pm

MDN
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis (kemeja putih) di Aceh Jaya, Kamis mengatakan ada dua jenis komoditas yang akan dijadikan contoh yakni komoditas ubi dan seree wangi. [ist]

Banda Aceh, Inako –

Dua pesantren diambil sebagai pilot projct atau percontohan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh dalam mengembangkan perekonomian umat di Kabupaten Aceh Jaya.

Kedua pesantren/dayah itu masing-masing Dayah Darul Nizam Kecamatan Teunom dan Dayah Budi Lamno Kecamatan Jaya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis di Aceh Jaya, Kamis mengatakan ada dua jensi komoditas yang akan dijadikan contoh yakni komoditas ubi dan seree wangi.

Dayah Darul Nizam Kecamatan Teunom akan mengembangkan 23 hektare ubi dan Dayah Budi Lamno Kecamatan Jaya akan mengembangkan seree wangi

''Kami menaruh harapan besar kepada kedua Dayah tersebut agar dapat mengembangkan secara optimal sehingga kegiatan tersebut dapat terus berkembang dan belanjut di masa mendatang," katanya.

Menurut dia dalam memberikan bantuan dari Program Strategis dan Kepedulian Sosial dari Bank Indonesia tersebut, pihaknya telah melakukan kajian dan juga survei terlebih dahulu terhadap para calon penerima manfaat.

"Program ini akan diberikan pendampingan hingga tiga tahun sehingga program tersebut dapat berjalan maksimal," katanya.

Bupati Aceh Jaya Irfan Tb mengatakan pihaknya saat ini juga fokus untuk pengembangan santri di kabupaten setempat melalui program pro rakyat yang telah dicanangkan pemerintah daerah setempat.

''Kami juhga berharap pembinaan yang dilakukan ini dapat dilanjutkan kepada dayah lainnya yang ada di Aceh Jaya khusunya," katanya.

KOMENTAR