Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Digelar Tahun Depan, Johnny Nelson Dukung AJ Karena Dinilai Lebih Baik

Jakarta, Inako

Tahun depan bisa menjadi tahun dimana kita akhirnya bisa melihat salah satu perkelahian yang paling ditunggu-tunggu sepanjang masa, yakni duel senngit antara Tyson Fury vs Anthony Joshua.

Pertarungan kelas berat seluruh Inggris dijadwalkan untuk tahun depan dan telah membagi pendapat di antara penggemar dan profesional tentang siapa yang akan keluar sebagai pemenang (selain rekening bank kedua petarung, yang akan menjadi pemenang sebenarnya).

Taruhan, serta legenda tinju Mike Tyson dan George Foreman, memilih Tyson Fury sebagai favorit dalam pertarungan. Namun, petinju hebat terbaru yang melempar topinya ke atas ring dalam debat ini mengatakan mencoret juara Olimpiade adalah "kesalahan fatal".

Johnny Nelson, pensiunan kelas penjelajah Inggris, telah memperkirakan Joshua akan mengalahkan Raja Gipsi – julukan Tyson Fury - karena ia adalah "petarung serba bisa yang lebih baik". Meskipun Nelson mengklaim Fury adalah petinju yang lebih baik secara taktik dan teknis, Joshua masih menjadi favoritnya untuk menang karena "variasi dalam persenjataannya."

“Saya telah mengumumkan kepada publik bahwa saya pikir Anthony Joshua adalah petarung yang lebih baik. Saya pikir Tyson Fury lebih baik secara taktik dan lebih lengkap secara teknis, tetapi AJ adalah pemain serba bisa," katanya, sebagaimana dilansir inakoran.com dari givemesport, Selasa.

Dia bisa bertarung, dia bisa bertinju, dia seorang atlet. Tyson Fury adalah seorang petinju. Saya pikir kedua pria sekarang berada pada tahap di mana mereka telah melakukan banyak hal dan belajar banyak dalam karier mereka sehingga mereka sangat bersaing.

“Tapi, saya akan pergi dengan Anthony Joshua karena dia menunjukkan kepada saya lebih banyak variasi dalam persenjataannya.”

Nelson tidak sendirian dalam debat ini, ia bersama mantan juara dunia kelas berat David Haye dan Wladimir Klitschko juga mendukung AJ untuk meraih kemenangan. Hayemaker melanjutkan dengan berkata: "Joshua adalah satu-satunya orang yang memiliki artileri, keahlian, atletis, hidup bersih, pengetahuan, pengalaman, yang memiliki kesempatan untuk mengalahkan Fury."

Variasi dan atletis Joshua mungkin menjadi kuncinya untuk mengalahkan Fury yang tak terkalahkan, dengan Nelson dan Haye percaya akan hal ini. Nelson juga mengklarifikasi (jika diperlukan) bahwa kedua petinju menginginkan pertarungan.

Joshua akan memiliki lebih banyak poin untuk dibuktikan melawan Raja Gipsi, setelah Fury secara terbuka mengklaim bahwa Joshua tidak pernah melawan Deontay Wilder karena dia "takut disingkirkan" oleh orang Amerika.

Dengan Joshua dan Fury harus melangkah pertama ke ring melawan Kubrat Pulev dan Deontay Wilder masing-masing, penggemar akan melihat dua kelas berat sebelum akhirnya saling berhadapan.