Dukung Swasembada Pangan, Pemda Lebak Lakukan Perbaikan Irigasi Dan Embung

Binsar

Thursday, 04-07-2019 | 15:37 pm

MDN
Contoh Irigasi di Lebak Banten [ist]

Lebak, Inako –

Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melakukan perbaikan irigasi dan embung tahun 2019 ini. Hal dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung program swasembada pangan dan untuk memenuhi kebutuhan air minur warga di kabupaten itu.

"Perbaikan dan pembangunan daerah irigasi maupun embung guna mendukung swasembada pangan di daerah itu," kata Kepala Bidang Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak, Dade Yan Apriyandi di Lebak, Kamis.

Pemerintah daerah, kata Dade, berkomitmen untuk mendukung program swasembada pangan melalui perbaikan jaringan irigasi.

Menurutnya, perbaikan 18 daerah irigasi dan satu unit pembangunan embung itu dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6 miliar.

Kabupaten Lebak, lanjut Dade, masuk daerah penghasil pangan dan menyumbangkan untuk kebutuhan nasional sebab produksi pangan di sini juga dipasok ke Jakarta, Tangerang, Bogor, Sukabumi hingga Lampung, sehingga pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan dana perbaikan infrastuktur irigasi untuk mendukung swasembada pangan tersebut.

"Saya kira jaringan irigasi itu sebagai ujung tombak penghasil sentra pangan," katanya.

Menurut dia, saat ini, jumlah daerah irigasi di Kabupaten Lebak tercatat sebanyak 474 unit terdiri dari 463 irigasi permukaan dan 11 irigasi pompa. Namun, pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi itu direalisasikan antara 18 sampai 25 unit daerah irigasi akibat terbatasnya anggaran.

Kehadiran perbaikan jaringan irigasi dapat memberikan sumbangan besar terhadap program ketahanan pangan nasional. Saat ini, Kabupaten Lebak sebagai lumbung pangan di Provinsi Banten dan memberikan kontribusi sekitar 40 persen untuk kebutuhan pangan nasional.

"Kami ke depan menargetkan petani bisa melaksanakan indeks pertanaman (IP) tiga musim tanam per tahun melalui perbaikan irigasi itu," katanya.

KOMENTAR