Durian Lokal Putri Duduk Asal Lebak Diburu Konsumen

Binsar

Thursday, 20-12-2018 | 11:33 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Lebak, Inako –

Nama durian "putri duduk" mungkin terasa asing di telinga orang di daerah lain. Akan tetapi nama itu tentu sangat familiar bagi telinga warga Lebak Banten. Pasalnya, buah durian lokal yang diberi nama putri duduk itu sangat disukai konsumen baik di daerah Lebak maupun beberapa daerah sekitar Lebak.

Durian putri duduk merupakan hasil pengembangan budidaya petani Kabupaten Lebak, yang memiliki rasa khas lezit, manis dan beraroma.
   
Rohim (55) seorang pedagang durian di Jalan Gang Kibun Rangkasbitung,Rabu,mengatakan dirinya merasa kewalahan melayani konsumen penikmat durian lokal putri duduk dan mereka konsumen bukan hanya warga Kabupaten Lebak, namun datang dari Jakarta hingga Bandung.
     
Buah durian lokal putri duduk memiliki keunggulan dari rasa yang begitu legit, manis dan beraroma juga buahnya tipis dan berbeda dengan buah durian motong atau matahari.
     
Selain itu juga buah durian lokal putri duduk relatif terjangkau konsumen, karna harganya relatif murah dibandingkan durian Bangkok maupun Musaking.
     
Harga buah durian lokal putri duduk antara Rp75.000 sampai 100.000 per buah, namun kualitasnya sangat memuaskan konsumen.
     
"Buah durian lokal putri duduk lebih nikmat dimakan bersama anggota keluarga juga teman kantor," kata Rohim.
     
Rohim mengatakan, saat ini buah lokal durian putri duduk memasuki panen dan mulai membanjiri Kota Rangkasbitung.
     
Bahkan, dirinya kini buah durian lokal sudah habis dan belum dipasok petani dari Kecamatan Leuwidamar, Cirinten, Bojongmanik dan Sobang.
     
Kemungkinan besar buah durian lokal putri duduk banyak diminati konsumen, karena memiliki kualitas dan harganya terjangkau masyarakat.
     
"Kami setiap panen durian bisa terbantu ekonomi keluarga dan bisa menghasilkan pendapatan keuntungan bersih sekitar Rp5 juta per hari," katanya.
     
Said (55) seorang pedagang durian mengaku selama ini petani mulai memasok durian lokal sehingga membanjiri sejumlah lokasi di Rangkasbitung.
     
Buah durian lokal itu beraneka jenis mulai putri duduk, ciketan, ciboboko, cidodol dan citangkil.
"Buah durian lokal itu juga dipasok ke Jakarta, Badung hingga Indramayu," katanya.
     
Kepala  Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengaku selama ini durian menjadikan produk unggulan daerah.
     
Sentra durian lokal tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Sobang, Muncang, Lebak Gedong, Bojongmanik, Cirinten, dan Gunungkencana. 
     
"Kami yakin memasuki musim buah durian dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

 

KOMENTAR