Duterte: Dulu Say Gay, Sekarang Tidak

Manila, Inako –
Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak pernah berhenti membuat sensasi lewat serangkaian pernyataannya ke publik.
Yang terbaru soal pengakuan bahwa dirinya adalah seorang gay. Pengakuan itu ia sampaikan saat mengunjungi Jepang. Dia mengaku dulunya menjadi gay atau pria penyuka sesama jenis. Namun, dia "menyembuhkan" diri setelah bertemu Elizabeth Zimmerman, wanita kini bertatus sebagai mantan istrinya.
Pengakuan pemimpin Filipina ini sontak membuat publik kaget walaupun sebelumnya ia kerab melontarkan banyak pernyataan yang juga membuat oang kaget.
Misalnya, dalam beberapa kesempatan ia mencemooh para pastor di gereja Katolik yang dia tuduh menjadi gay atau pria homoseksual.
Duterte telah berseteru dengan Gereja Katolik setelah perang brutalnya terhadap narkoba dikritik.
"Hanya saya yang bisa mengatakannya, para uskup adalah orang-orang brengsek, brengsek. Memang benar, kebanyakan dari mereka adalah gay," kata Duterte pada upacara peletakan batu pertama sekolah menengah pada bulan Januari lalu.
“Mereka harus keluar di tempat terbuka, membatalkan selibat dan membiarkan mereka punya pacar," tambahnya.
Pengakuan Duterte soal dirinya Gay sebenarnya sebuah sindiran terhadap lawan politiknya Senator Antonio Trillanes IV. Dia menyebut, dari bahasa tubuhnya, senator Trillanes adalah seorang gay.
"Anda bertanyalah kepada setiap gay yang melihat Trillanes bergerak, mereka akan mengatakan dia gay. Jangan heran. Trillanes dan saya mirip, tapi saya menyembuhkan diri saya sendiri," katanya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (31/5/2019).
"Ketika saya memulai hubungan dengan Zimmerman. Saya menjadi seorang pria lagi," ujarnya.
"Duterte adalah gay. Jadi saya gay, saya tidak peduli apakah saya gay atau tidak," katanya menceritakan masa lalunya.
Duterte, yang partainya PDP-Laban meraup suara melimpah dalam pemilu bulan Mei, telah membalikkan hak kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender). Sebelum terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, Duterte berjanji akan memperkenalkan pernikahan sesama jenis di negara Katolik tersebut.
“Pernikahan sesama jenis itu bagus. Semua orang pantas berbahagia," kata Duterte pada sebuah acara bincang-bincang populer Vice Ganda pada tahun 2015.
TAG#Duterte, #Gay, #Pengakuan Duterte
190233765

KOMENTAR