Empat Hari Hilang Terseret Arus Sungai, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Mengambang

Shanty

Saturday, 04-01-2020 | 17:17 pm

MDN
Tim SAR gabungan evakuasi jenazah korban yang hanyut terseret arus Sungai Serayu. (Foto: Basarnas Jateng)

Banjarnegara, Inako

 

Setelah pencarian selama 4 hari, jenazah seorang kakek bernama Sukardi, 61 tahun, warga Desa Tunggara RT 01/01, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan sejauh 42 KM dari lokasi hilangnya korban. Korban diduga hanyut di Sungai Serayu sejak  Rabu (01/01/2020) kemarin.

Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi menyampaikan jenazah korban ditemukan pada jarak 42 KM dari TKP, tepatnya di Waduk Mrican, Banjarnegara, dalam posisi mengambang.

"Arus yang deras setelah diguyur hujan lebat yang menyebabkan korban hanyut sejauh itu,” kata Aris.

Aris menjelaskan, korban diduga terpeleset dan jauh ke Sungai Serayu saat mencari ikan dengan menggunakan rakit dari bambu pada Rabu (01/01/2020) sore, namun hingga malam korban tidak kembali kerumahnya.

"Diduga korban terpeleset dan terjatuh dari rakitnya yang menyebabkan dia hanyut terbawa arus sungai Serayu dan tenggelam," ungkap Aris.

Operasi pencarianpun segera digelar oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Wonosobo, BPBD Banjarnegara, Polsek Sigaluh, Koramil Sigaluh, PMI Banjarnegara, SAR Kabupaten Wonosobo, Banyu Wong Raffting, Serayu Adventur, Tagana, Rapi Banjarnegara  serta Skydoors.

"Operasi pencarian dilakukan dengan metode penyisiran aliran sungai dari titik TKP ke arah Barat kurang lebih 5 KM dengan menggunakan rafting boat. Saat dilakukan pencarian, kondisi debit air sungai Serayu meningkat, kedalaman sungai kurang lebih 5 meter lebar 20 meter. Alhamdulillah setelah 4 hari pencarian, korban bisa kami temukan,” terangnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.

 

KOMENTAR