Empat Jembatan Penghubung Di NTT Segera Dibangun

Binsar

Wednesday, 29-08-2018 | 06:34 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Kupang, Inako –

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan tahun 2018 ini, empat jembatan penghubung segera dibangun di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 2018. Keempat jembatan itu masing-masing akan dibangun di Pulau Flores sebanyak dua unit, sedangkan dua unit lainnya masing-masing di Pulau Timor dan Sumba senilai Rp267 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT Andre W Koreh, di Kupang, Selasa (28/8) mengatakan, alokasi pembangunan jembatan yang ditangani pemerintah provinsi sangat terbatas sehingga masih membutuhkan anggaran dari pusat. Ia mengatakan jembatan yang dibangun tersebut, masing-masing memiliki panjang yang bervariasi dari 12 hingga 20 meter. 

"Memang alokasinya tidak sampai belasan atau puluhan jembatan yang dibangun, meskipun banyak yang membutuhkan karena input anggaran kami sangat terbatas," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur jembatan maupun jalan, sangat tergantung pada dukungan anggaran, salah satunya melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

"Kita di NTT DAK-nya masih kecil, tiap tahun bervariasi, ada yang Rp15 miliar, ada yang bisa sampai Rp70 miliar dalam beberapa tahun terakhir ini," katanya.

Ia menambahkan, jembatan-jembatan yang dibangun itu untuk memperlancar akses masyarakat, selain itu juga untuk mendukung pengembangan lokasi-lokasi wisata yang ada di setiap kabupaten.

Menurutnya, meskipun pembangunan jembatan tidak secara khusus untuk destinasi wisata, namun menjadi penghubung akses jalur-jalur jalan yang dibagi sesuai wewenang pemerintah dari kabupaten hingga pusat.

"Pembangunan jalan dan jembatan itu juga tergantung pada porsi kewenangan, ada jembatan yang ada di jalur jalan nasional, kabupaten, hingga jalan lingkungan," katanya. 

 

KOMENTAR