Enam Kesalahan Zinedine Zidane Versi Pengamat Sepakbola

Jakarta, Inako

Real Madrid telah gagal memenangkan trofi pertama mereka musim ini setelah tersingkir dari Supercopa de Espana.

Muism ini, Zinedine Zidane belum berhasil menyelesaikan beberapa masalah yang dapat membantu Los Blancos berkembang di lapangan.

Mereka mengalami kesulitan di LaLiga Santander di mana Atletico Madrid tampak dominan.

Terkait hal itu, pelatih Zinedine Zidane dituding telah melakukan enam kesalahan yang menjadi pemicu keadaan tersebut. Kenam kesalahan tersebut adalah:

1. Hampir tidak ada rotasi

Setelah beberapa hasil buruk di bulan November, Zidane telah memilih starting line-up yang sama tanpa merotasi pemain yang tampil setiap tiga hari karena daftar jadwal yang ketat.

Pada musim lalu, perubahan telah memberi keuntungan bagi tim dalam mempertahankan kebugaran sehingga mampu bersaing baik di Liga Champions maupun LaLiga Santander.

2. Sedikit percaya diri pada pemain muda

Pemain seperti Martin Odegaard, Vinicius Junior, Eder Militao dan Rodrygo Goes hampir tidak diberi waktu bermain dalam beberapa bulan terakhir.

Itu pukulan serius bagi kepercayaan diri mereka, karena Zidane belum menemukan cara untuk melakukannya dan mengintegrasikan mereka ke dalam tim.

3. Pertandingan yang sangat mudah ditebak

Real Madrid telah menjadi tim yang relatif mudah untuk dilawan, karena Los Blancos tidak memiliki elemen kejutan dalam hal perubahan taktis sebelum atau selama pertandingan.

4. Pergantian akhir pertandingan

Juara bertahan LaLiga Santander mengalami kesulitan dalam membalikkan keadaan ketika lawan memimpin. Padahal, saat itulah mereka membutuhkan dorongan dari bangku cadangan. Namun, Zidane sering bereaksi terlambat untuk melakukan pergantian pemain.

5. Kurangnya konsentrasi melawan tim-tim kecil

Real Madrid telah mengalahkan Barcelona, ​​Atletico Madrid dan Sevilla dan kehilangan poin melawan tim promosi Cadiz dan Elche. Demikian juga saat Madrid melawan Alaves dan Valencia yang dilanda krisis.

6. Serangan dan pertahanan dapat ditingkatkan

Thibaut Courtois sangat baik di paruh pertama LaLiga Santander dan telah menyelamatkan Real Madrid beberapa kali dari kebobolan. Jumlah serangan dan pertahanan Los Blancos tidak terlalu mengesankan, tetapi mereka bisa, dan harus, meningkatkan jika mereka ingin bersaing memperebutkan tiga gelar tersisa.