Esteban Vizcarra Rayakan Idul Fitri Yang Kesembilan Tahun Ini

Bandung, Inako

Perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah tahun 2020 ini menjadi perayaan yang kesembilan bagi winger Persib Bandung asal Argentina Esteban Vizcarra bersama istri dan anaknya.

Momen ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri pemain naturalisasi yang mualaf sembilan tahun lalu itu, pasca mempersunting Resti Ayu, gadis idamannya asal Indonesia yang beragama Islam.

Sebagai pemain bola professional, momen merayakan lebaran bersama keluarga tentu tidak mudah dia dapat, karena kadang-kadang hari bahagia itu terbentur oleh jadwal pertandingan.

Akan tetapi, pandemi coronavirus membantu Ezteban untuk bisa merayakan lebaran bersama keluarga karena aturan tidak mengisinkannya untuk bepergian ke mana-mana.

Sekadar informasi, sejak 2012 Vizcarra menganut agama Islam, tak lama setelah menikahi perempuan idamannya yang berkewarganegaraan Indonesia, Resti Ayu.

Dan tahun ini, merupakan yang kesembilan bagi Vizcarra menjalani hari raya idul fitri. Hanya saja lebaran tahun ini terasa agak berbeda karena eks pemain Arema FC itu tidak bisa ke mana-mana imbas pandemi virus corona.

Baca Juga: Petinggi Klub Tunggu Sikap PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1 2020

Baca Juga: Dokter Persib: Meski Telah Sembuh, Wander Luiz Tetap Menjaga Social Distancing

Baca Jiga: Ini Hukuman PSSI Untuk Persib Pasca Kematian Haringga Sirla

"Karena tidak boleh ada kumpul-kumpul, jadi lebaran sama anak dan istri di rumah," kata Vizcarra mengutip dari laman resmi Persib, Rabu (20/5/2020).

Sekarang yang jadi pertanyaan, apa menu makanan lebaran favorit Vizcarra? Sekadar informasi, makanan khas lebaran biasanya mengandung minyak berlebih. Sebagai pesepakbola, Vizcarra jelas menghindari makanan jenis di atas. Karena itu, Vizcarra memilih mengonsumsi makanan ringan di momen penting seperti ini.

"Saya suka, semua saya makan, nasi dan lainnya, tapi tidak banyak. Lebih banyak biskuit, roti atau makanan kecil," kata Vizcarra.

Terkait penampilan di lapangan, Esteban menang belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal itu terlihat dalam beberapa laga sebelum Liga 1 2020 dihentikan Maret lalu.

Meski tampi full dalam tiga pertandingan yang dijalani, mantan pemain Semen Padang itu gagal mencetak gol maupun assist. Karena itu, harapan Vizcarra sangat jelas. Ketika musim kembali digulirkan, Vizcarra siap menampilkan performa terbaik.