Facebook Ungkap Peretas Akses Data 29 Juta Pengguna

Hila Bame

Saturday, 13-10-2018 | 09:43 am

MDN
ilustrasi

 

Jakarta, Inako

Kami sekarang tahu bahwa lebih sedikit orang yang terkena dampak daripada yang kami duga, ujar Wakil Presiden Manajemen Produk Facebook, Guy Rosen, yang dilansir AFP, Jumat (12/10).

Terungkap bahwa peretas mengakses data pribadi dari 29 juta pengguna dalam sebuah peretasan demikian diungkap oleh raksasa Facebook. 

Facebook awalnya mengatakan sebanyak 50 juta akun terpengaruh dalam serangan siber yang mengeksploitasi kelemahan perangkat lunak untuk mencuri "token akses" yang memungkinkan orang untuk secara otomatis masuk kembali ke platform.

Para peretas -- yang identitasnya masih menjadi misteri -- mengakses nama, nomor telepon, dan alamat email dari 15 juta pengguna.  Untuk 14 juta orang lainnya, serangan itu berpotensi lebih merusak.

Facebook mengatakan para peretas mengakses data itu ditambah informasi tambahan termasuk jenis kelamin, agama, kampung halaman, tanggal lahir dan tempat-tempat yang baru-baru ini dikunjungi.

Menurut Rosen, Tidak ada data yang diakses di akun satu juta orang yang "akses token"-nya dicuri.

Serangan itu, menurut Facebook, tidak mempengaruhi produk Facebook lainnya, seperti Messenger, Messenger Kids, Instagram, WhatsApp, Oculus, Workplace, Pages, pembayaran, aplikasi pihak ketiga atau iklan atau akun pengembang.

 

TAG#Facebook

163316856

KOMENTAR