Fadli Zon Tolak Pindah Ibu Kota

Jakarta, Inako
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkritisi keputusan pemindahan ibu kota negara yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Fadli, rencana pindah ibu kota yang dilakukan pemerintah baru berupa wacana belaka. Sebab hingga saat ini belum ada kajian lebih lanjut terkait hal itu.
"Saya masih anggap ini sebuah wacana ketimbang rencana. Karena kalau rencana sudah ada timing jelas hitung-hitungan yang jelas. Tapi yang terjadi sekarang lebih wacana yang dilontarkan oleh presiden untuk pindahkan ibu kota," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia Maju.
Fadli menambahkan, yang akan merasakan dampak dari rencana pemindahan ibu kota negara adalah rakyat. Oleh karena itu dirinya menggelar seminar untuk mengumpulkan aspirasi rakyat.
"Ada nggak partisipasi publik untuk didengarkan aspirasi publik. Jangan sampai dirampas oleh keinginan presiden. Apakah keinginan presiden itu mencerminkan keinginan masyarakat. Jangan sampai itu keinginan dirinya (Presiden) sendiri bukan keinginan rakyat," tambahnya.
Tak hanya itu, dalam sambutannya Fadli juga menyoal terkait belum adanya tindakan serius dari pemerintah. Itulah alasannya dia lebih menyebut rencana ini masih berupa wacana.
"Hingga saat ini belum ada dokumen legal dan konstitusional yang disampaikan pemerintah," tutupnya.
Namun Fadli mengakui, memang pindah ibu kota merupakan hal yang biasa. Banyak dari negara lain yang sudah melakukannya.
"Kita melihat ini sebagai masalah yang kompleks. Meskipun pemindahan ibu kota hal yang biasa tentu membutuhkan persyaratan, seperti kondisi ekonomi yang baik, kemiskinan yang sangat rendah," ujarnya.
Namun kondisi ekonomi RI justru menunjukkan sebaliknya. Perekonomian menurut Fadli masih bermasalah, mulai dari defisit transaksi berjalan hingga utang luar negeri.
"Jadi persoalan dasar masih ada terus kenapa harus pindah ibu kota," tambahnya.
TAG#Pindah Ibu Kota, #Kalimantan Timur, #Fadli Zon
198737015
KOMENTAR