Fantastis, 18 Lurah & Camat di Bogor Ikut Membawakan Tari Saman Khas Aceh

Bogor, Inako
Fantastis. Mungkin itulah ungkapan yang pas untuk meluksikan meriahnya acara Festival Budaya Aceh yang digelar di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10). Betapa tidak, dalam acara tersebut, wali kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memerintahkan 18 lurah dan camat di kota itu untuk mengambil bagian dalam festival tersebut dengan terlibat langsung dalam membawakan Tarian Saman khas Aceh.
"Tim yang dibentuk Wali Kota untuk menari Saman ini terdiri dari para lurah dan camat, jumlahnya ada 18 orang," ujar Ketua Panitia Festival Budaya Aceh Tim Cabang Bogor, Muzakkir saat konferensi pers di Rumoh Kopi, Kota Bogor, Kamis malam.
Menurut Muzakkir, sebelum tampil, para lurah dan camat tersebut dilatih oleh lima orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Tim Penari Saman yang terdiri dari 18 orang itu digembleng hampir sepekan, mulai dari Minggu (14/10).
Menurutnya, festival tersebut rencananya akan diagendakan tahun depan. Tapi, rupanya disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dengan alasan untuk memperkenalkan budaya-budaya Aceh. Sehingga pelaksanaannya dipercepat menjadi bulan ini.
"Seperti gayung bersambut, antara rencana kerja Pengurus Tim dan keinginan dari Wali Kota Bogor," ujar pria yang juga merupakan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) itu.
TAG#tari Saman, #festival budaya, #Bogor jabar
190232173
KOMENTAR