Fernando Torres dan Luis Suarez Dinilai Sebagai Striker Terbaik Dalam Sejarah Liverpool

Jakarta, Inako

Liverpool tercatat sebagai tim yang pernah memiliki beberapa striker luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Meski demikian, Fernando Torres dan Luis Suarez dinilai sebagai striker yang paling menonjol di antara semua striker yang pernah mereka miliki.

Pasangan ini menghancurkan pertahanan Liga Premier di seluruh negeri dan menjadi favorit penggemar selama waktu mereka di klub.

Keduanya menikmati lintasan karir yang sama baik saat di klub dan begitu mereka pergi, memenangkan lebih banyak trofi jauh dari Anfield daripada saat di Merseyside.

Pasangan ini secara terpisah menikmati kesuksesan besar di Atletico Madrid, yang akan dihadapi Liverpool di Liga Champions pada hari Selasa - permainan yang dapat Anda dengarkan langsung di talkSPORT.

Suarez masih bermain untuk Atletico saat ia mencapai tahap akhir karirnya, tetapi masih cukup produktif untuk raksasa Spanyol.

Dia membantu mereka memenangkan gelar liga musim lalu dan sudah mencetak empat gol dalam delapan pertandingan saat mereka ingin mempertahankan mahkota mereka.

Tapi siapa pemain yang lebih baik untuk Liverpool? Itu perntanyaan yang sulit.

Mari kita mulai dengan statistik Torres selama empat tahun di klub setelah direkrut dari Atletico Madrid.

Striker itu mencetak 81 gol dalam 142 pertandingan, dengan kecepatan 0,57 per pertandingan, dan 65 di antaranya di Liga Premier.

Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liverpool pada musim 2007/08 dan juga menerima penghargaan Pemain Terbaik dua kali.

Tapi dia tidak pernah memenangkan trofi apapun saat berada di Anfield meskipun dia telah melakukan upaya terbaiknya. Dia meraih trofi bersama Atletico, Chelsea, dan Spanyol.

Jumlah Luis Suarez sangat mirip dengan Torres, menjaringkan 82 kali dalam 133 pertandingan – tingkat 0,62 per pertandingan, sementara total 69 datang di Liga Premier, empat lebih banyak dari Torres.

Dia berhasil memenangkan satu trofi, Piala Liga, tetapi mungkin seharusnya memenangkan lebih banyak selama waktunya di Anfield.

Mereka nyaris saja memenangkan gelar di musim 2013/14, ketika Steven Gerrard secara terkenal tergelincir dalam pertandingan penting melawan Chelsea.

Tahun itu ia memenangkan Sepatu Emas Liga Premier, dengan 31 gol, dan memenangkan beberapa penghargaan individu.

Seperti Torres, ia memenangkan banyak trofi setelah meninggalkan Liverpool, termasuk 13 trofi yang luar biasa bersama Barcelona.