FIFA Desak Pendiri Liga Super Berdialog

Jakarta, Inako
Hanya berselang beberapa jam setelah klub pendiri Liga Super Eropa mengumumkan pembetukan liga tersebut, FIFA dikabarkan telah merilis pernyataan resmi merespon hal itu.
Dalam pernyataan resminya, FIFA menyatakan ketidakstujuannya atas pembentukan Liga Super dan meminta para pendiri untuk berdialog secara tenang, konstruktif, dan seimbang untuk kebaikan permainan.
12 klub yang telah menyatakan diri membentuk Liga Super adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Sementara UEFA telah memberatkan reaksi mereka, mengancam sanksi dan tuntutan hukum terhadap klub-klub yang terlibat, FIFA berusaha untuk menjadi pembawa damai.
“Melihat beberapa permintaan media dan seperti yang telah dikemukakan beberapa kali, FIFA ingin mengklarifikasi bahwa mereka berpihak pada solidaritas dalam sepak bola dan model redistribusi yang adil yang dapat membantu mengembangkan sepak bola sebagai olahraga, khususnya di tingkat global, sejak perkembangannya. sepak bola global adalah misi utama FIFA,” bunyi pernyataan mereka.
“Dalam pandangan kami, dan sesuai dengan undang-undang yang ada, setiap kompetisi sepak bola, baik nasional, regional maupun global, harus selalu mencerminkan prinsip-prinsip inti solidaritas, inklusivitas, integritas, dan redistribusi keuangan yang adil. Selain itu, badan sepak bola harus menggunakan semua cara yang sah, olahraga dan diplomatik untuk memastikan hal ini tetap terjadi. Dengan latar belakang ini, FIFA hanya dapat menyatakan ketidaksetujuannya pada “liga yang memisahkan diri dari Eropa” di luar struktur sepak bola internasional dan tidak menghormati prinsip-prinsip yang disebutkan di atas.
“FIFA selalu membela persatuan dalam sepak bola dunia dan menyerukan kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi panas untuk terlibat dalam dialog yang tenang, konstruktif, dan seimbang demi kebaikan permainan dan dalam semangat solidaritas serta permainan yang adil. FIFA, tentu saja, akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk berkontribusi pada cara maju yang harmonis dalam kepentingan sepak bola secara keseluruhan.”
TAG#FIFA, #Super League, #UEFA, #Sanksi
190233142
KOMENTAR