FIFA Sedang Mempertimbangkan Hukuman Untuk Rubiales Terkait Kasus Ciuman

Kasus Luis Rubiales terus menjadi berita utama, dan menyita perhatian banyak pihak, khususnya badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA.

Kasus itu terkait aksi tidak terpuji Rubiales setelah menyaksikan timnas putri Spanyol mengangkat Piala Dunia Wanita 2023. Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) itu mencium bibir pemain timnas wanita Spanyol Jenni Harmoso.

Mengutip Daily Mail, FIFA kemungkinan akan menyarankan larangan beraktivitas sepakbola selama 15 tahun untuk Rubiales.

Dia juga dicopot dari jabatan presiden RFEF selama 90 hari. Selain itu, Rubiales juga akan menghadapi hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut media Inggris, tindakan yang diambil oleh presiden Federasi Teritorial sudah cukup untuk mempertimbangkan diskualifikasi ini.

Penolakan yang diungkapkan RFEF ketika meminta Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden karena "kerusakan serius" yang ditimbulkan "pada citra sepak bola Spanyol" dengan perilakunya yang "tidak dapat diterima".

Langkah yang diambil RFEF dalam meminta pengunduran diri Rubiales sebagai presiden akan memungkinkan FIFA untuk mempertimbangkan hukuman ini.

Setelah RFEF mengirimkan surat kepada UEFA, meminta badan Eropa tersebut untuk mengambil tindakan terhadap negara tersebut atas campur tangan pemerintah (memberi sanksi kepada klub-klub Spanyol untuk berkompetisi di Eropa dan tim nasional di Kejuaraan Eropa), presiden Federasi Teritorial telah meminta Pedro Rocha untuk mencabut dokumen yang ditandatangani oleh Andreu Camps, Sekretaris Jenderal RFEF dan tangan kanan Luis Rubiales.

Permintaan ini akan memberi wewenang kepada FIFA untuk menghukum presiden saat ini selama 15 tahun, menurut Daily Mail.

TAD meminta lebih banyak dokumentasi

Jadwal olahraga berbeda dengan jadwal politik, dan hal ini telah dibuktikan sekali lagi dalam kasus Rubiales.

Meskipun berbagai anggota pemerintah telah menyerukan intervensi cepat dalam kasus ini, Dewan Tinggi Olahraga dan Pengadilan Administratif Olahraga (TAD) tidak melihatnya sebagai tindakan yang jelas.Mereka telah meminta lebih banyak dokumentasi untuk campur tangan dalam kasus ini dan mencapai tujuan mereka, yang tidak lain adalah mencopot Rubiales dari posisi olahraga mana pun, sesuatu yang telah dilakukan FIFA.